eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Ditaruh di depan counter maskapai Citilink tujuan Batam, Sabtu (15/6 ) pagi, kantong plastik yang tidak bertuan ditemukan petugas cleaning service Bandara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya. Kuat dugaan bungkusan tersebut berisi sabu dan ekstasi.
Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes (Pol) Gembong Yudha menuturkan, temuan narkoba itu masih dalam proses pengembangan. “Kita masih mencocokkan manifes penumpang dan melihat dari rekaman kamera pengintai. Orangnya masih terlihat samar-samar,” katanya.
Menurutnya, petugas sedikit kesulitan untuk mengidentifikasi sosok yang membawa barang yang diduga narkoba tersebut, karena kamera pengintai yang terpasang di bandara berada cukup jauh dari lokasi temuan.
Dari foto yang beredar, kantong plastik tersebut berisi enam buah plastik yang berisi serbuk putih, diduga sabu sekitar 4 gram, dan satu plastik klip berisi 5 pil yang diduga ekstasi.
Informasi yang dihimpun Rakyat Kalbar, barang haram tak bertuan tersebut ditemukan oleh salah satu petugas cleaning servis yang bertugas pukul 07.20 WIB. Saat itu, petugas tersebut tengah membersihkan lantai, tepat di depan counter check in maskapai Citilink. Petugas tersebut menemukan sebuah bungkusan plastik kecil berwarna hitam.
Mendapati temuan tersebut, mulanya dia hanya membiarkan. Sampai akhirnya pada pukul 07.30 WIB, barang tersebut masih saja berada di lokasi tersebut tidak diambil pemiliknya. Petugas yang merasa penasaran terhadap barang tersebut kemudian mengamankannya ke ruang genitor, dan membuka bungkusan tersebut.
Usai dilakukan pengecekan pada pukul 07.40 WIB, petugas yang menemukan barang yang mencurigakan tersebut melapor kepada leader cleaning service untuk langkah selanjutnya.
Sekitar pukul 08.00 WIB, petugas cleaning service dan leader cleaning service melaporkan penemuan barang mencurigakan tersebut kepada Avsec (Aviation Security).
Mendapati informasi itu, petugas Avsec kemudian menghubungi pihak kepolisian, tepatnya Dit Narkoba Polda Kalbar pada pukul 08.10 WIB.
Sekira pukul 08.30 WIB, dilaksanakanlah pemeriksaan manual disaksikan personel Dit Narkoba Polda Kalbar, personel Intelijen Lanud Supadio dan Avsec Bandara Internasional Supadio.
Selanjutnya, pukul 08.40 WIB dilaksanakan pemeriksaan CCTV bandara. Namun, tidak berhasil mengetahui pemilik barang haram itu. Sebab, jarak antara barang tersebut dengan CCTV jauh, sehingga tidak terjangkau dan tidak kelihatan.
Sampai akhirnya pada pukul 09.20 WIB, dilanjutkan serah terima barang bukti kepada pihak kepolisian dan didampingi Satpom AU dan personel Intelijen Lanud Supadio.
Sementara itu, Rakyat Kalbar mencoba mengkonfirmasi temuan tersebut kepada General Manager Bandara Supadio, Jon Mukhtar Rita melalui pesan WhatsApp sekira pukul 19.51 WIB. Namun, tidak mendapat balasan hanya dibaca. Rakyat Kalbar juga menghubungi melalui sambungan telepon, namun tetap tak diangkat.
Laporan: Andi Ridwansyah
Editor: Yuni Kurniyanto
