eQuator – Wushu Indonesia (WI) Kota Pontianak akan mengikutsertakan wushu usia junior pada kejuaraan nasional open tournamen wushu junior di Senayan Jakarta pada 18-23 Desember mendatang.
Sauri, salah satu Pelatih Tim Inti WI Kalbar menyampaikan, pada even bertajuk Inti Bayangan Open Tournamen ini bertujuan untuk memperkenalkan wushu dalam kejuaraan kepada generasi wushu.
“Kendati dari ini dari sasana Pontianak, nanti kita di sana tetap membawa label daerah Kalbar,” ujarnya Jumat (13/11).
Di kejuaraan nasional ini, WI akan mengikutsertakan sebanyak 18 atlet untuk kategori jurus tangan kosong, pedang, golok tombang dan toya. Kejuaraan akan dibagi dalam empat kelas, A B C dan D. Kelas-kelas ini disesuaikan dengan masing-masing usia peserta.
“Untuk umur junior D, mulai dari 6-9 tahun. Junior C, umur 10-12 tahun. Junior B, umur 13-15 tahun dan Junior A, untuk umur 16-18 tahun,” paparnya.
Kejurnas open turnamen, terang Sauri berbeda dengan kejurnas pada umumnya yang memiliki kuota kelas yang terbatas, di mana pada satu nomor hanya akan diisi oleh dua atlet.
“Kalau ini bebas. Makanya atlet ini bisa mengikuti kelas-kelas yang dipertandingkan (sesuai minat, red). Inti tujuannya kita mau memperkenalkan sekaligus pembinaan. Agar prestasi wushu daerah terus maju,” harapnya.
Kendati demikian, Sauri menyatakan bukan berarti WI tidak mempunyai target. Dalam kejuaraan rutin yang diselenggarakan dua kali dalam setahun ini, pihaknya tetap mematok medali. Karena hal itu akan memberikan gairah dan motivasi bagi para peserta.
“Targetnya medali. Kalau tahun sebelumnya kita pernah ikut di Bali, kita dapat tiga (medali) emas,” ucapnya.
Lebih lanjut, kejuaran-kejuaraan open seperti ini kerap diinisiasi oleh sasana-sasana wushu daerah maupun pemerintah masing-masing daerah. Namun karena hal ini menjadi ajang pembibitan. Setiap atlet yang mengikuti kejuaraan tetap meminta restu dari pengurus WI pusat.
“Kita tetap izin ke pengurus WI pusat. Jadi jalurnya tetap resmi. Selain kejurnas open ini, sebenarnya WI juga mengangendakan kejurnas sendiri. Informasinya nanti bulan Desember di Kaltim, hanya lebih lanjut kita masih menunggu kepastiannya. Saya sudah kontak-kontak. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada kabar,” harapnya.
Reporter: Fikri Akbar
Redaktur: Andry Soe