eQuator – RAKYAT KALBAR. Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto, menyatakan bahwa tujuh kabupaten yang melaksanakan Pilkada serentak 2015 masih berstatus siaga satu. Diberlakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Kendati demikian, dari proses pemilihan sampai saat ini, situasi masyarakat aman dan tenteram,” jelasnya kepada sejumlah awak media, di Pontianak, Kamis (10/12).
Pria yang sehari sebelumnya keliling Kabupaten Ketapang dengan menggowes sepeda untuk memantau TPS itu menekankan kepada semua pihak, termasuk peserta Pilkada dan tim sukses, untuk bersikap dewasa menerima hasil pemilihan.
“Jangan mengganggu keamanan dan ketenteraman masyarakat karena merasa kalah,” pinta dia.
Artinya, Arief meminta tim sukses dan masyarakat pendukung pasangan calon untuk menunggu selesainya proses penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di masing-masing daerah.
“Juga, saya minta pihak yang diberi tanggung jawab dalam proses penghitungan agar melaksanakan tugasnya dengan jujur dan transparan,” tekannya.
Jika terjadi perselisihan, dia menegaskan, jangan coba-coba untuk melakukan tindakan anarkis. Semua harus diselesaikan dengan cara yang sehat dan kepala dingin serta melalui mekanisme hukum yang berlaku.
“Itu mencerminkan bahwa kita adalah masyarakat yang beradab,” ujar Arief.
Nah, setelah KPU mensahkan penghitungan suara, keputusan penyelenggara Pemilu itu harus dilaksanakan oleh masing-masing pihak. “Jangan pernah membuat berbagai manuver yang dapat mengagitasi masyarakat,” demikian Arief Sulistyanto.
Laporan: Achmad Mundzirin
Editor: Mohamad iQbaL