Kakek 72 Tahun Bersepeda Keliling Indonesia

Diabadikan. Raden Andik Jaya Prawira, 72, asal Provinsi Banten diabadikan bersama Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus di Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (2/11). Syamsul Arifin/RK.

eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Raden Andik Jaya Prawira, 72, asal Provinsi Banten berkeliling Indonesia menggunakan sepeda. Andik memulai perjalanan naik sepeda pada 16 September 2014. Andik menceritakan kisahnya selama mengayuh sepeda mengelilingi Nusantara.

Kakek dengan 12 cucu ini membawa misi melestarikan hutan. Maklum, Andik merupakan alumnus Sekolah Kehutanan Menengah Atas tahun 1964 di Pulau Jawa.

“Selain ingin menjalin silaturahim dengan seluruh alumni SKMA, saya juga mengajak mereka untuk tetap semangat menjaga dan melestarikan hutan. Jangan justru merusaknya,” ucap Andik usai bertemu Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus di Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (2/11).

Andik menyebutkan, hutan adalah paru-paru dunia dan sumber kehidupan yang harus tetap dijaga dan dilestarikan. Berkeliling selama tiga tahun, Andik bersyukur tidak pernah sakit. Meskipun hujan dan teriknya matahari tidak menyurutkan tekadnya.

“Puji Tuhan, selama bersepeda tidak pernah sakit parah. Apalagi sampai masuk rumah sakit. Paling hanya flu atau batuk dan itu hal biasa,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Andik mengaku sudah mendatangi 128 kota di Pulau Jawa dan Pulau Bali serta 29 kota dan kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kini, Andik berada di Kabupaten Kubu Raya dan akan meneruskan perjalanan di Pulau Kalimantan.

“Setiap berkunjung ke kabupaten dan kota, saya mengumpulkan tanda tangan Bupati, Gubernur, Wali Kota dan pejabat daerah. Saya target setahun lagi seluruh daerah sudah saya datangi dan selama berkeliling tak pernah saya menginap di hotel,” bebernya.

Sementara itu, Wabup Hermanus salut dengan semangat dan perjuangan yang dijalani Andik. Yakni, mengelilingi Indonesia serta mengkampanyekan pelihara dan rawat hutan. Ini sebuah dedikasi dan perjuangan luar biasa serta kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dan keselamatan ekosistem hutan.

“Ini saya harapkan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan. Kita belajar dari perjuangan Pak Andik, walaupun sudah senja namun tetap semangat menjaga hutan kita lewat kampanye yang dilakukannya keliling Indonesia dengan sepeda,” ujar Hermanus. (sul)