
eQuator.co.id – JAKARTA-RK. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tercatat sebesar 1,26 juta orang sepanjang Mei 2019. Angka itu mengalami penurunan sebesar 3,19 persen dibanding bulan sebelumnya yang berada disekitar 1,29 juta.
“Kita lihat disana dibandingkan dengan bulan lalu jumlah wisman ini menurun karena bulan puasa,” kata Kepala BPS Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (1/7).
Namun, kata dia, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia Maret 2019 dibanding Maret 2018 mengalami peningkatan 1,10 persen. Sedangkan sejak awal tahun, wisman yang telah datang ke Indonesia mencapai 6,37 juta kunjungan atau naik 2,70 persen dibandingkan periode yang sama 2018 yang berjumlah 6,20 juta kunjungan.
“Kalau kita lihat penurunan terbesarnya terjadi di pintu masuk bandara Husein Sastranegara, tetapi kalau kita lihat dari pintu masuk bandara seperti Ngurah Rai bisa dilihat masih terjadi peningkatan,” terangnya.
Di lihat dari sisi kebangsaan, juga tidak banyak berubah. Menurut dia, wisman utama masih berasal dari Malaysia menyumbang 20,2 persen atau sebesar 252,3 ribu kunjungan, Tiongkok sebesar 13,6 persen atau sebesar 165 ribu dan Singapura sebesar 10,85 persen atau 136,3 ribu.
Utamanya, wisman yang datang dengan menggunakan pesawat udara sebesar 57 persen, kemudian disusul oleh angkutan laut 27 persen dan angkutan darat 16 persen. “Ini tidak berubah, dan kalau kita lihat berdasarkan wilayah,” tukasnya.
Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Mei 2019 mencapai rata-rata 43,53 persen atau turun 10,33 poin dibandingkan TPK Mei 2018 yang tercatat sebesar 53,86 persen. Namun, jika dibandingkan TPK April 2019, TPK hotel klasifikasi bintang pada Mei 2019 mengalami penurunan sebesar 10,37 poin. (JPG)