eQuator.co.id – Sanggau-RK. Kasus yang ditanggani Polres Sanggau sepanjang tahun 2016 menurun ketimbang 2015. Demikian disampaikan Kapolres AKBD Donny Charles Go saat konferensi pers di markasnya, Jumat (30/12) sore.
“Secara keseluruhan ada penurunan jumlah kasus, dari 487 kasus di tahun 2015 turun 55 kasus, menjadi ini 432 kasus di tahun 2016. Itu cukup signifikan. Hal ini membuktikan bahwa upaya pencegahan yang kita lakukan cukup efektif,” ujarnya.
Rincian kasus yang ditangani, 337 konvensional, 17 transnasional dan 78 kasus terkait kekayaan negara.
“Sedangkan untuk tren penyelesaian perkara kasus mengalami peningkatan. Dan peningkatan ini hal yang diidamkan jajaran kepolisian. Kalau tahun lalu penyelesaian kasus 236, tahun ini menjadi 275 kasus. Di antaranya, kasus konvensional sebanyak 187 kasus, kejahatan trans nasional 22 kasus dan kekayaan negara 66 kasus,” jelas AKBP Charles.
Sedangkan ganguan Kamtibnas selama 2016, Kapolres memilahnya dari beberapa kasus. Antara lain 4C (Curat, Curas, Curanmor, Curbis). 4C ini juga mengalami penurunan yang signifikan ketimbang sebelumnya. Pada 2015 sebanyak 172 kasus, sedangkan di 2016 sebanyak 139.
“Untuk Curat tahun 2016 ada 28, Curas 9, Curanmor 48 dan Curbis (pencurian biasa) 54 kasus. Sedangkan untuk penyelesaian perkara C4 ini di tahun 2016 sebanyak 66 kasus, terdiri dari Curat 15 kasus, Curas 4 kasus, Curanmor 18 kasus dan Curbis 29 kasus,” jelas AKBP Charles.
Secara ranking, pada 2016 didominasi pencurian dengan jumlah 54 kasus, narkoba 51 kasus dan Curanmor 48 kasus. “Ada juga perlindungan konsumen 30 kasus, penggelapan 37 kasus, Curat 28 kasus, penganiayaan 16 kasus, perlindungan anak 17 kasus, dan masih banyak lagi yang lainnya,” jelas Kapolres.
Berbeda dengan kasus Narkoba. Kapolres mengaku tiap tahun trendnya terus meningkat. Pada 2014 ada 27 kasus, tahun 2015 naik menjadi 34 kasus dan di 2016 sebanyak 51 kasus. Hal ini menunjukkan Kabupaten Sanggau sangat rawan Narkoba.
“Ini juga menunjukan bagaimana keaktifan personel kita dalam pengungkapan kasus,” tegasnya. (kia)