Juli, Rumah Sakit Pratama Beroperasi

PENINJAUAN. Bupati Melawi, Panji meninjau RS Pratama Batu Buil, di Kecamatan Belimbing, belum lama ini. Dedi Irawan-RK.

eQuator.co.id – Sambas-RK.  Sekjen Kementerian Kesehatan (Kemenkes), drg Oscar Primadi MPH rencananya akan meresmikan Rumah Sakit (RS) Pratama pada Juli 2019. Berada di Desa Puringan, Kecamatan Teluk Keramat, pembangunan RS Pratama telah rampung.

“Insya Allah, Juli 2019 RS Pratama akan mulai beroperasi. Sekjen Kemenkes drg Oscar Primadi MPH yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar yang kan meresmikan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah Mariyunani, Senin (21/1).

Meski bangunan telah selesai 100 persen, namun kata dr Fatah, ada beberapa pengerjaan yang belum rampung seperti listrik, drainase, meubeler dan sumber daya manusia (SDM) petugas RS Pratama. “Pejabatnya otomatis dari ASN, sementara untuk tenaga lainnya, sekitar 100-an petugas akan diambil dari tenaga kontrak. Ini bisa dari tenaga honorer yang ada di Sambas, namun sesuai spesifikasi kebutuhan. Kita juga tidak bisa mencomot begitu saja SDM dari Puskesmas dan RS lain, jika memang disana masih membutuhkan,” jelasnya.

Beberapa kebutuhan RS yang lain sudah mulai dipenuhi Pemkab Sambas. Komitmen Pemkab tersebut menjadi bekal ketika menghadiri Rapat Evaluasi Pembangunan RS Pratama di Jakarta. “Anggaran listrik dan SDM sudah disiapkan Pemkab, tinggal kebutuhan yang lain lagi. Setidaknya ini akan menjadi modal kita pada tanggal 24-26 Januari dalam Rapat Evaluasi RS Pratama di Jakarta,” jelasnya.

dr Fatah mengakui, anggaran operasional akan dipenuhi Pemkab Sambas. RS Pratama memerlukan anggaran operasional untuk SDM, listrik, drainase, dan taman totalnya mencapai Rp5,3 miliar. “Ini sudah disanggupi DPRD dalam rapat anggaran. Mau tidak mau memang harus dianggarkan dalam APBD Sambas. Ini sebagai bukti, karena pemerintah pusat mengharuskan Pemkab berpartisipasi, jadi ini sebagai bentuk partisipasi Pemkab Sambas,” tambahnya.

RS Pratama dibangun diatas lahan seluas 5 hektar melalui anggaran Dana Alokasi Khusus yang dikucurkan oleh pemerintah pusat. Namun, Pemkab juga diharuskan berpartisipasi dalam pelaksanakan operasional dan pengadaan tenaga medis. “Anggaran dana pembangunan RS Pratama sebesar Rp46 miliar, Rp14 miliar untuk alat kesehatan dan sisanya untuk pembangunan fisik,” terangnya.

 

Reporter: Sairi

Redaktur: Yuni Kurniyanto