eQuator.co.id – Palembang-RK. Kampanye terhadap tertib berkendara, bergema hingga ke Bumi Sriwijaya. Jutaan warga Palembang, tumplek blek di Benteng Kuto Besak, Sabtu (9/3). Acara semakin meriah, karena dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Kehadirannya kemarin dilakukan dalam rangka serangkaian kunjungan kerja. Juga untuk melakukan kampanye, selaku pasangan capres nomor urut 01. Kepada jutaan warga yang datang, Jokowi berpesan untuk tertib berkendara. Terutama, kepada mereka generasi milenial.
Acara ini sendiri, merupakan gagasan dari Polri. Dalam memberikan sosialisasi tertib berkendara, kepada generasi milenial. Seperti nama acaranya, Millennial Road Safety Festival. Tak heran, jika sebagian besar warga yang hadir kemarin pagi, berasal dari kalangan pelajar. Mulai dari siswa SMP, SMA, hingga kuliah. “Tahu tidak kalau kecelakaan lalu lintas it, menempati ranking 5 dunia sebagai pembunuh terbesar,” ucap Jokowi ketika memberi sambutan. Dia menambahkan, hal ini terjadi karena pelanggaran yang selalu dilakukan oleh para pengguna jalan. Salah satunya, adalah menggunakan handphone ketika sedang mengemudi.
Hal tersebut, dianggap berbahaya karena memecah konsentrasi pengemudi. Mereka tidak fokus untuk menyetir, juga memperhatikan apa yang ada di depannya. Melainkan lebih fokus ke layar gawainya. Tanpa menyadari adanya kendaraan, atau pengguna jalan lainnya di depannya. “Makanya kalau naik kendaraan jangan ngebut-ngebut, setuju?” celetuk Jokowi yang diikuti oleh suara “Setuju” dari sebagian besar warga yang datang kemarin.
Ada pun faktor lainnya yang ditekankan oleh Jokowi dalam rangka kampanye tertib berkendara ini. Yakni, membawa surat-surat penting dalam berkendara. Seperti STNK dan SIM. Kali ini, dia mengundang dua pengunjung yang hadir. Untuk menjelaskan alasannya. “Jangan lupa bawa STNK sama SIM, soalnya sekarang banyak razia,” ucap Joni Iskandar, salah satu pengunjung yang diminta Jokowi ke atas panggung. Tak pelak, ucapan Joni memicu gelak tawa dari seluruh pengunjung yang datang. “Pokoknya dibawa surat-suratnya SIM, STNK, BPKB-nya ndak usah BPKB-nya ditinggal di rumah saja,” timpal Jokowi lantas tertawa.
Selain Jokowi, acara ini juga dihadiri menteri dari kabinet kerja Jokowi pula. Seperti Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, juga Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
Dalam kesempatan tersebut, Budi menjelaskan alasannya untuk hadir. Menurutnya ini merupakan kampanye positif dari Polri yang harus dia dukung. Sebab, kegiatan ini juga sejalan dengan misi Kemenhub dalam menciptakan keamanan di jalan raya. “Kami dukung kegiatan kampanye ini, karena sangat penting untuk menyadarkan generasi milenial. Apa fungsinya berkendara dengan tertib di jalan raya ini,” tuturnya. (Jawapos/JPG)
