Jiwo Ajak Jaga Keharmonisan Daerah

SAMBUTAN. Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo memberikan sambutan di acara Tatap Muka Kapolresta Pontianak Kota dan Forkopimda dengan Tokoh Masyarakat Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, di Aula Mapolresta Pontianak Kota, Jumat (20/9). Syamsul Arifin-RK

eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Stabilitas nasional hanya dapat tercipta melalui kondusifnya desa, kecamatan, kabupaten, kota, hingga provinsi. Karena itu, seluruh elemen masyarakat harus ikut berperan menciptakan stabilitas tersebut.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo saat menghadiri Tatap Muka Kapolresta Pontianak Kota dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan Tokoh Masyarakat di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, Jumat (20/9), di Aula Mapolresta Pontianak Kota.

“Dari desa kita kondusifkan, kecamatan, kabupaten, kota, provinsi, sampai nanti akan terjadi yang namanya stabilitas nasional. Dan itu tugas kita bersama. Karena menciptakan keamanan itu bukan hanya tugas Kepolisian dan TNI. Tapi tugas kita semua terutama para tokoh masyarakat,” ujarnya.

Sujiwo menerangkan, keberadaan aparatur negara dalam berbagai institusi dan tugas pokok dan fungsi masing-masing sejatinya demi memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat.

“Makanya bagaimana kita meminimalkan potensi konflik dan saling bersinergi. Alhamdulillah Kubu Raya dan Kota Pontianak yang selama ini sudah sangat kondusif ayo terus kita jaga bersama-sama,” ajaknya.

Karena itu, Sujiwo mengapresiasi kegiatan tatap muka yng digelar Kapolresta Pontianak Kota Ade Ari Syam Indradi dengan unsur-unsur pemerintah daerah dan para tokoh masyarakat. Menurut dia, hal itu menjadi satu di antara cara membina keharmonisan yang telah ada di Kalimantan Barat khususnya Kubu Raya dan Pontianak.

“Ya dengan cara-cara seperti ini, kita sering bersilaturahmi. Sehingga ketika ada permasalahan-permasalahan yang kecil bisa kita hilangkan, dan permasalahan-permasalahan yang besar kita perkecil,” ujarnya.

Sujiwo menyebut keberagaman di Indonesia adalah fakta. Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menyikapi keragaman tersebut sebagai anugerah. Sebab, faktanya pula bahwa yang terjadi di Indonesia adalah keharmonisan dalam keberagaman.

“Banyak negara lain yang sangat iri dengan kondisi Indonesia ini. Makanya tidak jarang bahkan sangat sering ada upaya-upaya dari luar yang tanpa kita sadari masuk melakukan infiltrasi dan mengadu domba sesama kita,” sebutnya.

Terkait upaya menjaga stabilitas daerah, Sujiwo menyatakan pemerintah daerah selalu siap membantu.

“Insya Allah, apapun yang bisa kami berikan selama untuk memajukan daerah, mengkondusifkan keamanan, menjaga keamanan, jangan sungkan-sungkan untuk  berkomunikasi dengan pak bupati dan pak wali kota. Karena kita sadari anggaran instansi vertikal sangat minim. Maka saling membantu itu wajib karena pada dasarnya instansi vertikal juga bekerja untuk kepentingan rakyat,” tuturnya.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, kapan saja 24 jam kebijakan kita dibutuhkan untuk kemajuan daerah dan jaminann keamanan ketertiban, kita siap,” tambahnya.(sul)