eQuator co.id-MELAWI. Sudah takdir Asmaran, 30, dilarang Bamban memetik jengkolnya malah dikatapel. Begitu versi tersangka.
Begitu turun dari pohon, Bamban, 47, langsung menusuknya hingga tewas lalu mayat Asmaran dibuang pelaku di kebun karetnya di Desa Nanga Taman, Kecamatan Belimbing Hulu dan ditemukan Samai, 51, dalam posisi terlentang tertutup lumpur, sekita pukul 11.30, Minggu (29/1).
Dikonfirmasi Rakyat Kalbar, Kapolres Melawi, AKBP Oki Waskito membenarkan telah terjadi pembunuhan.
Hanya dalam waktu 24 jam, Polres Melawi berhasil mengungkap siapa pembantai Asmaran.
Polisi langsung menangkap tersangka di kediamannya tak lama setelah dilaporkan.
“Pelakunya Bamban Supriadi, warga Desa Nanga Tikan Kecamatan Belimbing Hulu. Penangakapan dipimpin Kasat Reskrim Iptu Agus Pasek Sudina, beserta 10 personil gabungan Polres Melawi dan Polsek Belimbing,” terang Kapolres.
Kata Kapolres, Bamban sakit hati lantaran Asmaran jengkol di kebun miliknya. (Ira)