eQuator – Nanga Pinoh-RK. Lantaran pondasinya bergeser diterjang arus, Jembatan Sungai Imat nyaris ambrol. Satu-satunya penghubung Kecamatan Ella Hilir dengan Menukung ini mengancam keselamatan orang-orang yang melintasinya.
“Sebelumnya, masyarakat pernah secara swadaya memperbaiki lantai jembatan tersebut. Tetapi saat ini tiang pondasinya yang menggunakan kayu, sudah mulai bergeser,” ungkap Zulkifli, warga Kecamatan Menukung ditemui di Nanga Pinoh, Senin (11/1).
Jembatan penghubung dua kecamatan di Kabupaten Melawi tersebut, menurut Zulkifli, sudah tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan bermotor, apalagi truk yang penuh muatan
Tetapi, tambah, lantaran merupakan satu-satu akses, mau tidak mau jembatan yang nyaris ambrol itu tetap digunakan. “Kalau dilihat sekilas memang Nampak kokoh, teatpi kalau diperhatikan betul-betul, baru kelihatan semuanya rapuh,” ujar Zulkifli.
Dia berharap dalam waktu dekat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi segera memperbaiki Jembatan Sungai Imat yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat tersebut, sebelum jatuh korban jiwa.
Zulkifli memahami, kalau APBD 2016 belum bisa berjalan. Tetapi, setidaknya diupayakan ada upaya bagaiman supaya jembatan Sungai Imat itu amat dilewati masyarakat.
“Kalau memang pada tahun ini belum bisa diperbaiki, setidaknya bisa menggunakan anggaran di Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) yang wilayah kerjanya mencakup Kecamatan Menukung dan Ella Hilir,” kata Zulkifli.
Kalau ada jalan alternatif lain, tambah dia, mungkin tidak masalah, karena angkutan yang bermuatan berat bisa melewati jalan lain. “Tetapi kondisinya sekarang, jalan ini satu-satunya akses yang harus dilewati jika turun-naik ke Menukung,” pungkasnya. (aji)
