Jembatan Kartiasa Rawan Kecelakaan, Satpol PP Sambas Bersihkan Tumpukan Pasir

BERSIHKAN PASIR. Personel Satpol PP Kabupaten Sambas membersihkan pasir yang berceceran di Jembatan Kartiasa, Desa Kartiasa, Kecamatan Sambas, Selasa (8/11). Diduga pasir tersebut menyebabkan banyak pengendara kendaraan roda dua terjatuh saat melintas. Sairi/Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Sambas-RK. Tidak hanya rajin melakukan penertiban terhadap pelanggar peraturan daerah (Perda), Selasa (8/11), personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sambas justru beramal. Mereka membersihkan Jembatan Kartiasa, Kecamatan Sambas dari tumpukan pasir setebal 3 centimeter.

“Ini merupakan aksi nyata Pol PP terhadap banyaknya laporan warga ke kami. Kami tidak mau saling melempar tanggung jawab, yang terpenting keselamatan pengguna jalan,” papar Kepala Satpol PP Sambas, M Razia Afrianto kepada wartawan disela-sela memimpin jajarannya membersihkan Jembatan Kartiasa.

Dia menerangkan, kecelakaan lalu lintas sering dialami pengendara sepeda motor, karena tumpukan pasir di sepanjang jembatan yang menghubungkan Kecamatan Sambas dan Kecamatan Teluk Keramat. Pasir setebal 3 centimeter itu merupakan ulah para penambang pasir yang beraktivitas di sekitar Sungai Kartiasa.

Mencegah terulangnya tumpukan pasir mengotori Jembatan Kartiasa, M Razia mengimbau, perusahaan penambang menutup rapat bak truk, agar pasir yang diangkut tidak tumpah. Sesuai data, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) untuk mengelola tambang pasir dikantongi Koperasi Sungai Sambas. “Tanggung jawab Koperasi Sungai Sambas untuk menjaga kebersihan jembatan dari pasir yang  tumpah ketika diangkut,” tegas M Razia.

Selama ini, Pemerintah Desa Kartiasa melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) membersihkan Jembatan Kartiasa. “Beberapa bulan terakhir pembersihan jembatan tidak dilakukan, karena mesin yang biasa mereka gunakan rusak,” ungkapnya.

M Razia mendesak Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sambas dan pengelola perizinan pertambangan, agar mengingat secara tertulis Koperasi Sungai Sambas. “Jika masih terjadi lagi, kita usulkan agar izin bongkar muatnya dievaluasi,” ancamnya.

Sementara itu, salah satu penambang pasir, Oscar Denni mengaku telah mengantisipasi tumpahnya pasir ketika diangkut. “Kita melibatkan LPMD Kartiasa untuk melakukan pembersihan jembatan. Perusahaan telah menganggarkan dana untuk desa,” bebernya.

Dia berjanji, akan menyampaikan kepada pelaku usaha lainnya supaya menutup bak armada angkatannya. Sehingga pasir tidak kembali berceceran di sepanjang Jembatan Kartiasa.

 

Reporter: Sairi

Redaktur: Yuni Kurniyanto‎