eQuator.co.id – MELAWI-RK. Sangat memprihatinkan, itulah kondisi jembatan gantung yang melintas di atas Sungai China Kota Baru, Kecamatan Tanah Pinoh, Melawi. Kondisi lantainya yang rapuh dan banyak lubang mengancam keselamatan setiap pengguna jalan yang melaluinya.
Keberadaan jembatan gantung yang dibangun di masa Pemkab Sintang itu sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Selain menjadi akses warga pergi ke Pasar Kota Baru, persawahan dan aktivitas lainnya, jembatan itu juga menjadi akses menuju Kecamatan Tanah Pinoh Barat.
Kepala Desa Suka Maju, Darmadiansyah mengatakan, jembatan tersebut sangat penting sebagai penghubung Desa Suka Maju ke Desa Tanjung Gunung dan juga
menghubungkan beberapa desa ke wilayah Kecamatan Sokan dan Kecamatan Tanah Pinoh Barat. Namun kondisi lantai jembatan saat ini sangat memprihatinkan karena kayu sudah lapuk termakan usia.
Dia mengakui sejak jembatan dibangun, hanya satu kali pemerintah daerah melakukan perbaikan yakni di tahun 2010. Setelah itu hingga saat ini tidak pernah lagi ada perbaikan, meski sudah pernah diusulkan agar perbaikan kembali dilakukan.
“Hanya satu kali pemerintah daerah melakukan perbaikan yakni di tahun 2010. Dan setelahnya untuk perbaikan-perbaikan mengganti papan
lantai jwmbatan selama ini mengandalkan swadaya masyarakat,” ujarnya, Senin (13/5).
Darmadiansyah berharap agar Pemkab dan DPRD Melawi cepat tanggap dengan adanya keluhan masyarakat.
“Semoga para pemangku kebijakan di Kabupaten Melawi memiliki rasa keprihatinan atas kondisi jembatan gantung ini untuk segera dilakukan perehaban, sebelum jembatan tersebut memakan korban,” katanya.
“Sebenarnya jembatan gantung itu aset pemerintah daerah bukan kewenangan desa, jadi kami cuma bisa swadaya saja. Semoga Pemkab bersama DPRD Melawi bisa memperhatikan, karena jembatan itu akses utama sehari-hari masyarakat,” imbuhnya.
Laporan : Dedi Irawan
Editor : Indra