eQuator – Menyuke-RK. Anggota DPRD Landak Sahbirin, berharap tahun depan, jalan dan jembatan dari desa Darit menuju dusun Date desa Kayuara dan desa Lintah Betung sampai ke Moro Betung kecamatan Meranti bisa dibangun. Saat ini jembatan tersebut nyaris roboh.
“Dulu pernah dibangun jalan hanya jembatan penghubung dari desa tersebut belum dibangun masih menggunakan bangunan lama. Bangunan jembatan itupun masih mengunakan kayu,” kata Sahbirin saat ditemui di kantornya, Rabu (4/11).
Kondisi jembatan itu saat ini memprihatinkan. Lantai jembatan kayu itu banyak yang lepas dan miring. “Kita kasihan melihat orang yang melewatinya kalau ndak pandai bisa terpeleset jatuh ke bawah,” katanya.
Banyak masyarakat yang sudah melapor dan mengusulkan supaya tahun depan ada pembangunan jalan dan jembatan itu. “Karena selama ini masyarakat merasa kesulitan melintasi jembatan yang hampir roboh itu, apalagi kalau lewat di malam hari memang sangat khawatir,” tutur Dewan dua periode ini.
Sahbirin mengakui, dalam rapat anggaran paripurna memang sudah diusulkan. Semoga tidak berubah tahun depan sudah bisa dibangun. “Jalan sangat utama di bangun di desa, karena jalanlah yang utama bagi masyarakat untuk transportasi. Semua diangkut melalui jalan,” terangnya.
Sebelumnya, dikatakan warga Kayuara Merry, jembatan di dusun Date desa Kayuara itu sangat mengerikan karena sudah nyaris roboh. “Kami melewati jembatan itu sudah bergoyang-goyang. Waktu itu saya hampir jatuh karena ban motor saya terpeleset di antara sela lantai jembatan itu,” kat Merry..
Ia berharap, semoga tahun depan jalan dan jembatan itu bisa di bangun. “Sangat ngeri juga melewatinya, karena kami perempuan, tak bisa dibayangkan kalau yang lewat sendiri lalu jatuh ke sungai, tak ada yang nolong. Kalau jembatan itu bagus seperti jembatan daerah lain, masyarakat pasti senang,” katanya.(ius)
