Jelang Puasa Harga Bahan Pokok Naik

PEDAGANG. Pedagang sembako di Pasar Sebukit Rama menunggu pembeli. Menjelang bulan suci Ramadhan, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Mempawah mengalami kenaikan. (ARI SANDY/RK)

eQuator.co.id – MEMPAWAH-RK.  Menjelang bulan suci Ramadhan, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Mempawah mengalami kenaikan. Hal ini terjadi sejak sepekan terakhir.

 

Lonjakan harga jelang puasa tersebut terjadi signifikan pada harga bawang merah, bawang putih, telur, gula pasir, kacang hijau, kacang tanah, dan  telor asin.

 

Naiknya harga sejumlah komoditi tersebut dikeluhkan oleh masyarakat. Satu di antara warga Mempawah, Desi mengatakan, harga bawang merah sudah mencapai Rp45 ribu per kilogram, bawang putih Rp40 ribu per kilogram, sedangkan telur Rp26 ribu per kilogram.

 

“Pekan lalu harga bawang merah Rp28 ribu per kilogram, kini Rp45 ribu per kilogram, bawang putih Rp25 ribu per kilogram, kini Rp40 ribu per kilogram, sedangkan telur kemarin Rp20 ribu per kilogram, kini menjadi Rp26 ribu per kilogram,” kata Desi saat ditemui di Pasar Sebukit Rama, Jumat (3/5).

 

Desi menyesalkan adanya kenaikan harga. Menurutnya, jika harga sembako tidak turun, maka ibu rumah tangga yang susah. Jika harganya seperti ini, bisa-bisa kebutuhan lain tidak terpenuhi.

 

“Saya berharap pemerintah segera mengatasi permasalahan ini. Kalau harganya masih mahal, maka kita rakyat kecil yang susah,” harapnya.

 

Sementara pedagang sembako Pasar Tradisional Mempawah, Ilyas mengaku bahwa saat menjelang Ramadhan, harga-harga sembako hampir sebagian besar mengalami kenaikan.

 

“Bawang merah naik, sekarang saya jual Rp45 ribu per kilogram, tadinya hanya Rp28 ribu per kilogram. Bawang putih awalnya harga Rp25 ribu per kilogram, sekarang Rp40 ribu per kilogram, harga telur Rp20 ribu per kilogram menjadi Rp26 ribu per kilogram, harga gula pasir Rp11 ribu per kilogram menjadi Rp14 ribu per kilogram, sedangkan harga kacang tanah dan kacang hijau Rp20 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp25 ribu per kilogram. Kenaikan ini rata-rata naik 20 persen,” tuturnya.

 

Ilyas mengatakan, akibat kenaikan harga sembako tersebut, sangat berpengaruh terhadap jumlah penjualan.

 

“Dua minggu yang lalu sudah mulai naik sedikit demi sedikit, yang lebih parahnya lagi di H-3 ini naiknya sangat signifikan. Kenaikan harga ini memang dari sananya, karena di agen besar memang sudah naik. Kemungkinan kenaikan ini terjadi pada permintaan yang tinggi, biasa kalau permintaan tinggi pasti harga sembako akan naik,” jelasnya.

 

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kabupaten Mempawah, Yusri, melalui Kabid perdagangan, Elly Kusumayanti mengatakan, saat ini sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasaran Mempawah memang mulai naik. Menurutnya hal itu sudah biasa terjadi menjelang Ramadhan.

 

“Kami akan lakukan pemantauan harga secara berkala dan berkoordinasi pihak-pihak terkait. Kalau sampai terjadi kenaikan akan dilakukan operasi pasar di sejumlah tempat. Masyarakat diharap agar tidak khawatir dengan stok bahan pangan di pasaran menjelang bulan Ramadan, karena stok bahan pokok mencukupi,” ucapnya.

 

Elly juga mengingatkan, agar pedagang di pasar rakyat dan pasar tradisional untuk mencantumkan harga di tiap jenis bahan pokok. Langkah ini untuk memberi informasi yang jelas kepada masyarakat.

 

“Diharapkan seluruh pedagang dan pemangku kepentingan dapat bersama-sama berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan ini,” pungkasnya.

 

 

Laporan : Ari Sandy

Editor : Indra