eQuator.co.id – Pontianak-RK. Agenda tahunan jelang Natal dan Tahun Baru 2017, Lion Air tengah mempersiapkan penambahan operasional. Terutama penerbangan ke daerah-daerah padat kunjungan di Indonesia.
“Kami melihat dari pengalaman tahun ke tahun bahwa rute mana yang paling favorit saat Natal dan tahun baru. Dan di pusat, kami juga sudah mengajukan beberapa rute untuk lebih intens melayani masyarakat,” ujar Senior Sales Manager Lion Group, Mochamad Helmi, Rabu (7/12).
Menurutnya, sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia dalam merayakan momen-momen tertentu dengan bepergian. Sehingga pihaknya di Lion Air pun membaca situasi tersebut dengan melakukan penambahan operasional.
“Pergerakan masyarakat kalau liburan hari raya besar keagamaan, nasional itu arahnya kita sudah bisa tebak. Misalnya akhir tahun ini banyak ke arah wisata seperti Denpasar, Batam ke Singapore, Medan, Surabaya dan lainnya,” katanya.
Helmi menyatakan, sebenarnya Lion Air memiliki banyak armada. Namun pihaknya lebih memilih menambah frekuensi penerbangan dibandingkan menambah armada.
“Kalau masalah penambahan tidak terlalu besar, karena di jadwal kita untuk di rute padat daerah wisata kita sudah maksimal di mana sehari bisa 12 kali penerbangan,” ungkapnya.
Mengenai tiket, dijelaskannya pihak Lion Air tidak pernah membatasi siapa saja yang hendak menjadi agen travel. Pihaknya meyakini, semakin banyak diakses masyarakat, semakin baik pula bagi insan penerbangan itu sendiri.
“Kita berharap semakin banyak orang mengakses tiket Lion baik itu domestik, Internasional maupun Umrah akan lebih banyak membantu masyarakat untuk mendapatkan harga yang sesuai,” pungkasnya. “Jadi kita tidak membatasi dan memberikan batasan khusus selama mengikuti aturan dalam pemasaran tiket tetap kita layani,” timpal Helmi. (agn)
