eQuator.co.id – MEMPAWAH-RK. Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Mempawah Buntaran mengatakan, stock daging ayam menjelang Idul Fitri 1440 H, masih mencukupi. Jumlah kebutuhan daging ayam selama lebaran diperkirakan 35 sampai 40 ribu ekor.
Sementara untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat, pihaknya telah membentuk tim monitoring tempat pemotongan hewan, sehingga daging yang dipasarkan memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).
“Stock daging ayam cukup. Jadi konsumen tidak perlu khawatir. Bahkan kita telah membentuk tim memonitoring kegiatan pemotongan hewan. Tujuannya untuk mengawasi kesehatan ternak yang akan dipotong. Kemudian, merekomendasikan ternak yang layak diedarkan dan tidak terkontaminasi dengan jenis penyakit ternak,” katanya.
Buntaran menjelaskan, untuk ketersediaan ayam broiler di bulan April 2019 sebanyak 61.548 ekor, dan kebutuhan hanya 32.430 ekor, jadi masih ada kelebihan sekitar 29.118 ekor. Sementara di bulan Mei ketersediaan 66.896 ekor, dan kebutuhan sekitar 34.052 ekor, jadi ada kelebihan32.844 ekor. Sedangkan bulan Juni ketersediaan 73.485 ekor, kebutuhan 35.754 ekor, lebih 37.731 ekor.
“Total keseluruhan selama bulan Ramadhan sampai lebaran, ketersediaan komoditas ayam broiler ada 201.929 ekor, sementara kebutuhan yang digunakan 102.236 ekor, jadi dibangsi lebih 99.693 ekor,” tuturnya.
Adapun jumlah kebutuhan daging ayam selama lebaran sekitar 35 sampai 40 ribu ekor. Sedangkan ketersediaan sekitar 66 sampai 73 ribu ekor. Buntaran menuturkan, selama ini harga ayam di pasar jika harga normal, berkisar Rp35 ribu sampai Rp40 ribu, itu daging ayam yang sudah bersih.
“Saat ini, harga di pasar sekitar Rp40 ribu, biasanya kebutuhan H-7 sampai H-1 biasanya terjadi peningkatan harga ayam, namun perkiraan kami setinggi-tingginya pedagang mematok harga Rp50 ribu. Namun secara umum, ternak yang ada di Kabupaten Mempawah sehat,” katanya.
Buntaran tidak merasa khawatir jika stok daging ayam tidak terpenuhi, sebab setiap tahun itu tidak pernah terjadi, malahan para peternak di Mempawah menjadi penyuplai ayam ke daerah lainnya.
“Dari yang sudah terdata, jumlah peternak dengan produksi ayam satu periode di bawah atau sama dengan 5.000 ekor ada 107 peternak, sedangkan yang skala 5.001 sampai 50.000 ekor ada 12 peternak,” tutupnya.
Laporan: Ari Sandy
Editor : Indra