eQuator.co.id – SINGKAWANG. Jelang Imlek dan Capgome yang diharapkan meriah, ada buaya sering nongol di Sungai Singkawang belakangan ini.
Mungkin habitatnya terganggu atau saat musim kawin diganggu manusia, belum jelas. Jelasnya, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSA) Singkawang tengah berupaya menangkap satwa dilindungi itu karena kerap dilihat warga, Jumat (20/1).
“Memang sering ada laporan yang masuk, dan ketika kami sampai ke lokasi ternyata buaya sudah tidak ada lagi,” ujar Antonio Marques, Plh Tata Usaha BKSDA Singkawang, kepada Rakyat Kalbar, kemarin (20/1).
Kata Antonio, instansinya tetap berupaya menangkap satwa liar bagian dari mata rantai makanan itu.
“Kita sebelumnya sudah memancing buaya untuk muncul dengan berbagai umpan termasuk ayam serta umpan lainnya, namun tidak disambar juga. Tapi kita terus berupaya menangkap buaya itu,” katanya.
Berbeda dengan buaya darat yang gampang menyambar umpan, buaya Sungai Singkawang malu-malu memperlihatkan dirinya.
Antonio menjelaskan berbagai upaya termasuk memasang jaring, belum berhasil menjerat satwa peninggalan purbakala itu.
“Kita tetap merespon setiap laporan dari masyarakat, terkait munculnya buaya di Sungai Singkawang,” katanya. (hen).