eQuator.co.id – Sintang-RK. Performa kesebelasan Kecamatan Dedai luar biasa, Rabu (19/12). Mereka mengkandaskan perlawanan kesebelasan Kecamatan Ketungau Hulu. Dengan skor meyakinkan 3-1. Dedai layak juara Bupati Cup III tahun 2018.
“Pertandingan final berlangsung cukup menarik, perkembangan sepakbola di Sintang begitu pesat,” tutur Bupati Jarot Winarno yang menonton dari awal hingga akhir.
Meski unggul dengan skor telak, namun kemenangan tersebut tidak mudah didapatkan Kecamatan Dedai. Butuh perjuangan keras.
Dua tim sama kuat. Namun penyelesaian akhir Kecamatan Dedai lebih baik. Sehingga mereka keluar sebagai pemenang.
Perebutan tempat 3 dan 4 mempertemukan kesebelasan Kecamatan Kayan Hilir dan Kecamatan Sungai Tebelian. Skor akhir 2-1 untuk Tebelian.
“Saya memberikan apresiasi kepada empat kecamatan yang meraih juara 1, 2, 3, dan 4, jadi ini adalah tim kecamatan yang elite di Kabupaten Sintang untuk tahun 2018,” ujar Jarot.
Bupati menganalisa, Bupati Cup tahun ini diwarnai kejutan-kejutan. “Hal ini memperlihatkan bahwa sepakbola di setiap kecamatan yang ada di Sintang sudah mulai merata, meski belum semuanya,” tukasnya.
Dipaparkannya, tahun 2016 tidak disangka-sangka Kecamatan Ambalau masuk final. Tahun 2017 Kecamatan Dedai menjadi juara kedua. Dan tahun 2018 Kecamatan Dedai menjadi juara pertama.
“Ini sangat luar biasa, jalur Kayan pun ada masuk semifinal dari Kayan Hilir, kemudian Sungai Tebelian mulai bangkit dan masuk semifinal,” ucap Jarot.
Lanjut dia, Bupati Cup III menjadi indikator majunya olahraga di Sintang. Yang tentu tak terlepas dari pembinaan yang dilakukan. Dari kota hingga desa-desa.
“Semua itu terlihat dari skill pemain yang bagus dari setiap kecamatan yang bertanding, semoga perkembangan ini bisa lebih baik lagi ke depannya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika melaporkan statistik Bupati Cup III. Diantaranya selama pertandingan ada 84 gol yang dicetak. 51 kartu kuning dikeluarkan wasit. Dan topskor sebanyak 7 gol diraih Bobby dari Kecamatan Dedai.
Ia juga menjelaskan, juara pertama mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp18 juta disertai medali emas dan piagam penghargaan. Juara dua mendapatkan uang pembinaan Rp15 juta disertai medali dan piagam penghargaan. Juara tiga mendapatkan uang pembinaan Rp11 juta disertai medali dan piagam penghargaan.
“Juara empat juga mendapatkannya, berupa uang pembinaan Rp7 juta disertai medali dan piagam penghargaan juga,” tandasnya. (pul)