Jarot: Ini Dapat Memperkokoh Dasar Keimanan

Penutupan Jambore Sekami

PENUTUPAN. Suasana penutupan Jambore Serikat Kepausan Anak Missioner (Sekami) di kompleks SD dan SMP Panca Setya 2 Sintang, Minggu (23/6). Penutupan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Jarot Winarno. (Humas Sintang for RK)

eQuator.co.id – SINTANG-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang terus bekerja untuk mewujudkan masyarakat Sintang yang religius. Sehingga apa pun kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan didukung semaksimal mungkin.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sintang, Jarot Winarno saat menutup Jambore Serikat Kepausan Anak Missioner (Sekami) di kompleks SD dan SMP Panca Setya 2 Sintang, Minggu (23/6). Menurutnya kegiatan tersebut adalah wahana penting untuk semua dan sangat pas untuk membentuk serta memperkokoh dasar keimanan.

“Kegiatan ini juga bermanfaat untuk mengatasi tantangan disekeliling kita yang memerlukan keimanan yang kuat. Kalian adalah generasi emas untuk Sintang, untuk gereja katolik, untuk Indonesia. Kalian siap jadi generasi pemenang,” ujarnya.

Dikatakan Jarot, bahwa mereka yang ikut dalam kegiatan tersebut, maka telah melakukan pendalaman kerohanian. “Anak-anakku sekalian, kali ini kalian berkesempatan mengembara untuk mengembangkan diri sebagai 100% Katolik 100% Indonesia,” jelasnya.

Menurutnya, bila kegiatan ini dinyatakan selesai. Tugas penggembalaan anak-anak baru akan dimulai. Hal-hal yang didapatkan kali ini untuk seterusnya akan menjadi bekal positif dalam hidup anak-anak peserta Jambore Sekami.

“Kita harapkan anak-anakku sekalian sudah jadi Missioner zaman now, yang tangguh,cerdas dan percaya diri, dalam mewartakan Injil,” ungkapnya.

Sementarsa itu, Romo vikjen Keuskupan Sintang, RD Leonardus Miau menyatakan, rasa terima kasih kepada kerja keras panitia dan tim dari seluruh paroki yang hadir.

“Kegiatan ini telah berjalan dengan baik dan lancar, ini adalah kelelahan yang membawa kegembiraan,” katanya.

Dijelaskannya, bahwa kegiatan itu dihadir dari 36 paroki dengan jumlah 1008 orang, terdiri dari Melawi, Kapuas Hulu dan Sintang. Kegiatan ini diharapkannya bisa membawa dampak baik ke depannya.

“Masing-masing diharapkan menjadi aktif dalam kehidupan menggereja ke kampung-kampung, Sehingga dengan begitu menjadi kekuatan bagi Keuskupan Sintang ini,” terangnya.

Ketua panitia, Yohanes Kredo menyampaikan, alumni kegiatan ini akan menjadi kelompok anak-anak yang istimewa. Mereka akan mendapatkan bimbingan rohani lagi di lingkungan gereja masing-masing.

“Melalui kegiatan ini kita mencoba untuk menemukan dan membentuk kelompok anak muda dalam gereja yang memiliki semangat tinggi, khususnya dalam mewartakan Injil. Ini merupakan awal dari seluruh karya-karya misioner. Kita bawa harapan dan kegembiraan ini di tengah dunia,” pesannya.

Kegiatan tersebut ditutup Jarot secara simbolis dengan memukul gong serta melepaskan 12 ekor burung merpati. Tampak hadir, sejumlah tokoh Gereja Katolik dari Keuskupan Sintang, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Laporan: Saiful Fuat

Editor : Andriadi Perdana Putra