Jarot Buka Festival Olaraga Tradisional dan Rekreasi

Salah satu olahraga dan permainan tradisional yang dilombakan dalam Kegiatan Festival Olahraga Tradisional dan Rekreasi di Taman Bungur Sintang, Sabtu (29/10)—Achmad Munandar

eQuator.co.id – Sintang-RK.  Menjaga dan melestarikan kearifan lokal dan budaya nenek moyang, Pemerintah Sintang menggelar Festival olahraga Tradisioanl dan Rekreasi di Tanam Bungur Sintang, Sabtu (29/10).

“Sedangkan olahraga rekreasi dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa senang dan santai bagi pelakunya,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka Festival Olahraga Tradisonal dan Rekreasi di Sintang.

Dijelaskannya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, olahraga dibagi menjadi dua yakni olahraga prestasi yang dikelola oleh KONI dan olahraga rekreasi dan tradisional yang dikelola Federasi Olahraga Rekreasi-Masyarakat Indonesia (FORMI). “Nah, masyarakat Sintang diharapkan segera membentuk FORMI,” pintanya.

Adanya FORMI, kata Jarot, akan menambah kegiatan para generasi muda di Sintang. Berbagai rangkaian kegiatan olahraga akan tercipta. Terlebih generasi muda saat ini sedang menghadapi berbagai ancaman serius dan sekaligus menghawatirkan, seperti  penyalahgunaan narkoba, tindakan kekerasan, seks bebas, tawuran dan sebagainya.

“Kita harus mencegah dengan cepat dan tepat agar ancaman serius tersebut tidak dialami sebagian besar generasi muda kita. Di antara upaya yang dapat kita lakukan adalah menyediakan ruang-ruang positif bagi generasi muda  untuk menyalurkan aspirasi dan ekpresinya sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki mereka, salah satu wujudnya adalah menyelnggarakan event-event positif seperti festival olahraga yang digemari oleh generasi muda,” tuturnya.

Jarot mengatakan, di dalam event tersebut terdapat semangat edukasi dan pembinaan sehingga mereka tumbuh dengan baik dan optimal. “Event festival seperti ini akan mampu mengajak para generasi muda untuk mengisi masa waktu dengan hal-hal positif dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat luas,” kata dia.

Sementara, Pelaksana Tugas Kadisporaparekaf, Syarifudin menjelaskan tujuan dari dilaksanakan lomba olahraga tradisional supaya masyarakat mencintai olahraga. Karena jenis olahraga ini sangat murah, meriah, menarik dan massal.

“Kami meyakini dengan aktivitas olahraga akan membentuk seseorang menjadi sehat, berkualitas dan disiplin. Kabupaten Sintang juga sudah ditunjuk menjadi tuan rumah peringatan Hari Olahraga Nasional Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2017 nanti.Sementara, Pada 22 November nanti, kita akan laksanakan Bupati Cup yang akan diikuti 14 kecamatan. Selamat bertanding junjung tinggi sportivitas,” terang Syarifudin.

Ketua Panitia Festival Olahraga Tradisional dan Rekreasi Tahun 2016, Pinarto menjelaskan lomba ini dilaksanakan untuk membudayakan olahraga masyarakat. “Meningkatkan kecintaan dan apresiasi masyarakat terhadap berbagai olahraga tradisional serta membudayakan olahraga secara rutin dan terarah. Ada tujuh jenis perlombaan yang akan dipertandingkan dengan total jumlah peserta 947 orang yang terdiri dari perorangan dan tim beregu yang berasal dari pelajar SMP-SMA sederajat, anggota TNI, Polri, Sanggar, masyarakat umum dan dinas instansi. Ketujuh jenis lomba tersebut seperti terompah, egrang, lari estafet, flying fox, tarik tambang, cheerleaders kreasi, dan voli pasir,” paparnya. (Adx)