eQuator.co.id – BUMIAYU –RK. Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno melanjutkan kunjungan hari ketiga di Provinsi Jawa Tengah. Kunjungan pertama cawapres nomor urut 02 itu kemarin menemui para pedagang di Pasar Induk Bumiayu, Kabupaten Brebes.
Sekitar pukul 08.00 Sandi sudah tiba di Pasar Induk Bumiayu. Dia diterima Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Hari Sudarsono bersama para pedagang. Sandi bersama Hari kemudian menyusuri lorong-lorong pasar. Sesekali dia harus memenuhi permintaan swafoto dan salim para pedagang. ”Kalau bisa, pasar dibangun, Pak. Biar pedagang senang. Kalau hujan, pasar ini becek,” kata Hari.
Mantan Wagub DKI Jakarta itu pun sepakat dengan Hari. Dia menilai revitalisasi pasar tradisional di Indonesia memang harus terus dilakukan. Itu bisa menjadi penggerak ekonomi Indonesia. ”Pasar jika nyaman dan bersih akan membuat para pembeli kembali. Itu akan menguntungkan para pedagang,” kata suami Nur Asia Uno tersebut.
Menurut Sandi, revitalisasi pasar yang sesuai dengan tujuan dapat meningkatkan pendapatan pedagang. Sebab, para pembeli lebih nyaman jika pasar yang dikunjungi bersih dan rapi. ”Jika diberi amanat bersama Pak Prabowo Subianto, saya akan menggerakkan ekonomi rakyat dari pasar,” terang Sandi.
Lalu, sekitar pukul 15.00, Sandi berkunjung ke Desa Larangan, Brebes. Dia menemui warga yang asyik bersenam sore. Senam itu sempat terganggu turunnya hujan. Namun, warga tetap melanjutkan aktivitas tersebut. ”Berkah ini, berkah, Pak Sandi datang, hujan turun. Sudah lama nggak ada hujan di sini,” kata seorang peserta senam.
Sandi pun salut melihat kegiatan warga yang didominasi para emak itu. Dia kembali menyampaikan komitmen yang selama ini menjadi fokus utamanya bersama capres Prabowo Subianto. ”Kami fokus pada perbaikan dan perubahan ekonomi, terutama penyediaan dan penciptaan lapangan kerja dan harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau dan stabil,” terang Sandi. (Jawa Pos/JPG)