eQuator.co.id – Pontianak-RK. Masih banyak masyarakat Kalimantan Barat yang belum menikmati listrik dari PLN, terutama di daerah-daerah terpencil. Salah satu solusi yang dapat dilakukan dengan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Pengamat Ekonomi Untan Muhammad Fahmi mengatakan, terobosan dengan EBT sangat bagus demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Terutama di daerah terpencil yang tidak bisa jangkau jaringan PLN.
“Setiap masyarakat memiliki hak untuk terlayani listrik. Namun untuk pemenuhan terkadang terkendala pada pembangunan infrastruktur yang besar terutama daerah yang terpencil dan jumlah penduduknya minim. Oleh karena itu adanya EBT ini satu di antara solusinya,” terangnya, Senin (12/12).
Fahmi menyatakan, di Kalbar masih sangat banyak daerah yang belum teraliri listrik dan penerapan EBTsangat tepat. Pasalnya, Kalbar memiliki banyak potensi EBT.
“Kita memiliki cahaya matahari yang tinggi karena berada di garis equator itu sangat tepat dikembangkan untuk daerah terpencil. Belum lagi sumber EBT lainnya seperti air, biomas dan sebagainya,” katanya.
Hanya saja, dia mengingatkan, untuk mengembangkan EBT secara umum harus memiliki konsep petunjuk pelaksana dan teknis yang jelas. Supaya implementasi bisa dijalankan dengan baik.
“Penerapannya juga bisa mulai dari penerangan fasilitas umum seperti penerangan jalan dengan solar sell. Seperti di Thailand hampir semua penerangan jalannya menggunakan solar sell,” ungkapnya.
Menurut Fahmi, penerapan EBT di Indonesia sudah banyak dilakukan dan tingkat keberhasilannya pun tinggi. Ia pun optimis, jika EBT diterapkan tingkat keberhasilannya pun akan tinggi.
“Untuk keberlangsungan energi ke depan, EBT sangat perlu dilakukan dengan maksimal, baik penelitian dan penerapannya,” imbuh Fahmi. (agn)
