Jangan Takut, Kalbar Aman

Pangdam Inisiasi Silaturahmi Mahasiswa Papua dengan Forkopimda

SILATURAHMI. Forkopimda dan Mahasiswa Papua menyanyikan lagu Tanah Papua pada kegiatan ibadah syukuran dan silaturahmi di rumah dinas Pangdam XII/Tpr, Minggu (25/8) malam. Andi Ridwansyah-RK

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Rona bahagia terpancar dari raut wajah ratusan mahasiswa asal Papua. Kebagian itu terlihat pada kegiatan ibadah syukuran dan silaturahmi yang digelar Panglima Kodam XII/Tpr, Mayjen TNI Herman Asaribab, di rumah dinasnya, Jalan Ahmad Yani, Minggu (25/8) malam.

Kegiatan yang dihadiri Forkopimda, termasuk Gubernur Kalbar, tokoh masyarakat dan tokoh Papua itu, tak lain untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Kalbar. Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Herman Asaribab menuturkan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menjaga asa dan semangat para kaum pelajar dari Papua yang ada di Kalbar agar dapat terus melanjutkan studi tanpa harus takut akan adanya gangguan.

Ia pun mengapresiasi jajaran Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat Kalbar yang saat ini sangat baik dalam berpatisipasi dalam menjaga kondisi Kalbar tetap harmonis.

Dengan modal tersebut, Herman yakin seluruh elemen masyarakat di Kalbar memiliki satu tujuan yang sama. Yakni menjaga hubungan baik sebagai warga negara Indonesia. Dengan cara mempererat tali persaudaraan antar komponen, baik antar suku, adat, ras, dan juga agama.

“Ini sangat diperlukan untuk menjaga kedamaian yang aman dan tenteram, khususnya di Kalbar sendiri,” ungkapnya.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu  sangat baik untuk merekatkan hubungan antar elemen. Khususnya masyarakat Kalbar dan juga mahasiswa Papua yang menghadiri kegiatan itu.

Selaku kepala daerah, ia juga menjamin bahwa setiap mahasiswa Papua maupun daerah lainnya yang sedang mengenyam pendidikan di Kalbar bisa tenang dalam menjalankan kuliahnya hingga tuntas. Hal itu diutarakannya setelah melihat kondisi Kalbar yang saat ini sedang dalam keadaan kondusif dan aman.

“Kita juga sudah diskusikan ini dengan Panglima, Kapolda, Forkopimda untuk selalu memberikan keleluasaan kepada siapapun yang memiliki niat baik di Kalbar. Tentunya dengan syarat, selama yang bersangkutan masih mengikuti aturan yang berlaku,” katanya.

Mantan Wali Kota Pontianak dua periode itu juga berpesan kepada seluruh mahasiswa Papua agar ketika pulang ke daerahnya nanti, mereka bisa membangun tempat asalnya menjadi lebih baik lagi. “Karena mereka ke sini (Kalbar, red) tujuannya belajar, bukan untuk hal yang lain. Tentunya kita harapkan mereka bisa lulus dengan hasil yang memuaskan, agar ketika kembali ke daerahnya lebih baik lagi,” harapnya.

Sama halnya dengan Gubernur, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono juga mengapresiasi langkah ini. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat diperlukan sebagai wadah untuk silaturahmi agar rasa kebhinekaan tetap terjaga.

“Kepada mahasiswa Papua jangan ada rasa takut untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai di Kalbar ini. Karena di sini kita semua sama, satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, kita Indonesia,” tegasnya.

Didi memastikan kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polda Kalbar dalam kondisi aman dan kondusif. Hubungan sesama masyarakat pun berjalan secara harmonis hingga kini. Hal itu kata dia, dapat dilihat saat semuanya sangat aktif berinteraksi satu sama lain, sebagaimana ikatan hubungan sebagai saudara.

“Semua saling menghargai, saling menghormati. Karena itulah, sampai saat ini di wilayah kita (Kalbar, red) semuanya berjalan kondusif,” tuturnya.

Senada, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menilai kegiatan ini merupakan langkah tepat dan upaya preventif. Dia yakin selama semuanya saling mendukung, suasana di Kalbar akan tetap kondusif dan tidak akan mudah terpengaruh dari daerah lainnya.

Dia juga menjamin kepada masyarakat Papua yang hadir pada kegiatan tersebut, bahwa semua masyarakat di Kalbar mencintai warga Papua sebagai saudara. Tanpa membedakan hal apapun.

“Begitu juga dengan bangsa ini yang tentunya juga mencintai Provinsi Papua. Nah harapannya ke depan tentunya kita ingin agar kondisi ini tetap terjaga. Semua elemen harus tetap bergandengan tangan mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan,” terangnya.

Sekjen Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Yakobus Kumis, mengapresiasi Forkopimda Kalbar yang telah menciptakan situasi kondusif sehingga anak-anak Papua yang mengambil studi di Kalbar diberikan perlindungan dan jaminan oleh TNI, Polri dan Pemda. “Jadi, saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kalbar, terimalah anak-anak Papua sebagai saudara kalian di Kalimantan Barat,” ucapnya.

 

Laporan: Andi Ridwansyah, Syamsul Arifin

Editor: Ocsya Ade CP