eQuator – Sintang-RK. Semua elemen harus memastikan, persaingan politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak merusak keharmonisan dan kebersamaan etnis di Kabupaten Sintang.
“Kondisi stabilitas daerah yang kokoh saat ini sangat berharga untuk kita pertahankan. Jangan dirusak oleh ambisi kepentingan politik kelompok tertentu,” kata Drs Syarifudin MM, Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Politik dan Hukum saat Dialog Antaretnis di Aula Credit Union (CU) Keling Kumang, Senin (30/11).
Syarifudin menyampaikan ihwal kerukunan itu di hadapan 50 peserta dialog yang terdiri atas tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat di Bumi Senentang ini.
Dia mengatakan, jika melihat sejarah, fenomena konflik etnis telah terjadi di beberapa wilayah Nusantara, termasuk di Kalbar. “Pengalaman adanya konflik tersebut, seharus menyadarkan kita untuk menjaga dan memperkuat keharmonisan antaretnis,” ujar Syarifudin.
Menurutnya, mengelola berbagai suku bangsa, tentu memiliki tantangan tersendiri yang memang tidak mudah. Tetapi tetap saja harus dilakukan, agar kerukunan dan kedamaian tetap terjaga.
“Perkokoh kerukunan antaretnis di Sintang. Sehingga kedamaian, persaudaraan dan kekompakan etnis semakin terjaga di masa mendatang,” terang Syarifudin.
Untuk mewujudkan hal tersebut, tambah dia, semua pihak harus membangun komitmen bersama untuk menyukseskan Pilkada dengan tetap menjaga keharmonisan antaretnis. “Bawalah hati dan pikiran yang positif. Sumbangkanlah ide dan solusi yang aplikatif dalam memperkuat keharmonisan etnis di Sintang,” tutur Syarifudin. (Adx)