eQuator – Ngabang-RK. Para pemuda, khususnya siswa diharapkan mengetahui lebih dalam tentang bahaya narkoba agar dapat menghindari penyalahgunaan barang haram itu. Salah satunya melalui penyuluhan yang digelar di aula Kantor Bupati Landak, Rabu (18/11).
“Kita kasihan bagi orang-orang yang sudah terkena bahaya narkoba, maka bagi pemuda yang belum terkena, perlu mengetahui dan menghindarinya,” harap Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM, Asuardi Daris saat membuka acara.
Karena itu, ia berpesan, jangan coba-coba mendekati barang haram itu. Bagi yang sudah terlanjur, belum terlambat untuk bertobat. “Jangan sampai terkena narkoba, karena akan merusak masa depan dan generasi muda. Kalau sudah terkena sangat sulit untuk mengobatinya,” terangnya.
Bahaya narkoba bukan hanya untuk anak-anak remaja, tapi juga orang tua atau dewasa. Pergaulan bebas juga sangat menentukan. “Maka pemuda harus hati-hati dalam pergaulan, pilihlah pergaulan yang baik, kuatkan iman bagi pemuda itu sendiri. Jika salah pergaulan maka akan merusak generasi muda. Narkoba sangat mengancam generasi muda,” ujarnya.
Kepala dinas pemuda olahraga pariwisata dan ekonomi kreatif (Disporaparekraf) Lukas Kanoh, mengatakan, pemberian penyuluhan bahaya narkoba bagi pemuda tingkat kabupaten Landak tahun 2015 di Ngabang berdasarkan undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba, dan undang-undang nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan.
“Pemberian penyuluhan bahaya narkoba bagi pemuda, sebagai pemberdayaan sosial dalam menangani masalah penyalahan narkoba,” katanya.
Hasil yang di harapkan sebagai bahan masukan bagi perumusan kebijakan penyalahgunaan narkoba khususnya keikutsertaan pencegahan dan penanganan penyalahgunaan masalah narkoba serta memberikan pemahaman kepada kelompok pemuda umumnya tentang bahaya narkoba.
“Sedangkan pemuda mempunyai peran yang sangat strategis untuk menentukan bangsa ke depan. Jadi pemuda janganlah coba -coba ingin menggunakan narkoba, karena sangat berbahaya,” ingatnya.
Laporan: Antonius
Editor: Kiram Akbar
.){kind=link}