Jamaah Haji Sanggau Meninggal di Madinah

Empat CJH Batal Berangkat dari Batam

ilustrasi.net

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Jamaah haji asal Kabupaten Sanggau, Muhammad Tahir meninggal di Madinah, Arab Saudi, Minggu (21/8).
“Jamaah haji yang meninggal dari kloter 11, karena sakit,” kata H. Syahrul Yadi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalbar, Senin (22/8).

Dikatakannya, empat Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kalbar batal diberangkatkan dari Batam lantaran sakit. Kemudian ada juga yang hamil, sehingga tidak dapat menjalankan ibadah haji.

“Jamaah kita telah diberangkatkan dan sudah berada di Arab Saudi. Total keseluruhan, ada 13 jamaah yang batal berangkat. Termasuk empat jamaah yang sudah berada di Batam,” jelas Syahrul.
Kuota CJH Kalbar sebanyak 1.872 jamaah. Namun saat diberangkatkan hanya 1.860 jamaah. “Selain batal berangkat, ada juga yang mutasi ke provinsi lain,” katanya.
Kasi Haji dan Umrah Kemenag Sanggau, Daljuli membenarkan kabar meninggalnya jamaah haji dari daerahnya. Hanya saja belum menerima laporan secara tertulis.

“Kita dapat kabarnya via SMS (short message service) tadi (kemarin) malam. Belum ada secara tertulis atau surat yang menyatakan meninggal,” kata Daljuli kepada Rakyat Kalbar di ruang kerjanya, Senin (22/8).

Informasi yang diterimanya, jamaah haji atas nama Muhammad Tahir meninggal, ketika hendak melaksanakan Salat Dzuhur. Ia juga tak mengetahui penyebab meninggalnya Tahir. “Yang pasti meninggalnya di rumah sakit,” ujarnya.

Daljuli menjelaskan, ketika ada jemaah yang meninggal, petugas Satker biasanya langsung menyurati Embarkasi Batam. “Namun bagi yang meninggal di sana (Mekkah), jenazahnya tak bisa dibawa pulang. Langsung dimakamkan di sana,” jelasnya.

Namun, Daljuli memastikan, setiap jemaah yang akan diberangkatkan ke tanah suci, lebih dulu melalui tes kesehatan. “Itu sudah pasti, harus sesuai prosedur. Tapi yang namanya penyakit, kita tak tahu,” tegasnya.

Secara umum, kondisi jemaah haji asal Sanggau sehat walafiat. Sebanyak 84 jemaah haji asal Sanggau juga didampingi seorang pendamping kesehatan. “Ada satu perawat,” ungkap Daljuli.

Lepas Jamaah Haji

Wakil Gubernur Drs. Christiandy Sanjaya, SE MM melepas jemaah haji di asrama haji Batam, Senin (22/8). Pelepasan dihadiri Bupati Sambas, Wakil Bupati Sintang serta perwakilan ketua DPRD kabupaten/kota.

Dalam sambutannya, Christiandy mengatakan, para jemaah harus bersyukur, karena bisa berngkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji.
“Untuk menjalankan ibadah suci ini, tentunya ada yang sampai membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan hingga puluhan tahun. Makanya patut disyukuri,” ujar Christiandy.
Christiandy meminta jamaah haji selalu menjaga kesehatan. Perjalanan ke tanah suci untuk beribadah. SEmoga prosesi ibadah dapat dilaksanakan dengan baik, jika ditunjang dengan fisik dan mental yang baik pula.
“Diperlukan pengelolaan waktu dan kegiatan, agar energi dan stamina tidak diforsir. Jangan sampai kondisi kesehatan dan mental menurun pada saat melaksanakan ibadah,” ujar Christiandy.
Wakil Gubernur mengimbau, jalankan ibadah haji dengan sebaik-baiknya. Niat semata-mata beribadah, serta melaksanakan ibadah dengan tertib dan teratur. Kurangi kegiatan yang tidak menunjang ibadah haji.
“Saya minta petugas TPHD mengawal dan selalu mengigatkan kepada jemaah haji, agar tetap memperhatikan faktor keselamatan. Jamaah haji jangan memisahkan diri dari rombongan. Mengikuti arahan dari petugas yang ada di Tanah Suci, sehingga nantinya kita harapkan bisa kembali ke tanah air dengan keadaan sehat walafiat,” tutur Christiandy.

Laporan: Isfiansyah, Kiram Akbar

Editor: Hamka Saptono