Kelanjutan peningkatan status jalan provinsi antara Simpang Sejiram-Semitau hingga kini belum ada titik terang. Pemkab Kapuas Hulu mendesak Pemprov Kalbar untuk meningkatkan kualitas ruas jalan sepanjang 26 kilometer itu.
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kapuas Hulu, Ana Mariana, ST, MT mengatakan, hingga 2016 ini, belum ada respon Pemprov Kalbar terhadap peningkatan status jalan tersebut. “Memperihatinkan tidak, tapi karena satu-satunya jalan provinsi, mestinya sudah diselesaiakan sampai tahap aspal. Ternyata masih ada beberapa titik yang belum diaspal,” kata Ana ditemui di Setda Kapuas Hulu, Kamis (28/1).
Padahal kata Ana, dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) sering disampaikan ke Pemprov, supaya jalan tersebut ditangani. “Saya selalu mengajukan bahwa jalan Provinsi itu perlu ditangani. Kita sering koordinasi ke Pemprov,” ujarnya.
Hanya saja, Ana mengaku belum mendapat respon tentang kendala Pemprov, sehingga jalan Simpang Sejiram-Semitau itu belum ditangani hingga sekarang. Ia memperkirakan bisa saja karena terbentur masalah anggaran. “Karena provinsi juga tidak hanya menangani Kapuas Hulu, tapi jalan provinsi yang ada di kabupaten lainnya di Kalbar,” ungkapnya.
Sementara Jalan Semitau-Suhaid yang masuk kewenangan Pemkab Kapuas Hulu sedang dalam perbaikan. “Kita bertahap menjadikan jalan itu lebih baik. Tahun ini kita masuk tahap penyelesaian jalan tanah itu,” tutur Ana.
Ana menambahkan, untuk Jalan Puring Kencana-Nanga Badau, lintasan Nanga Kantuk, itu merupakan jalan parallel perbatasan, yang masuk status jalan nasional.
Laporan: Andreas
Editor: Hamka Saptono