Jalan Provinsi Nanga Pinoh-Sayan Butuh Rambu Lalu Lintas

Kondisi Jembatan Laur Memprihatinkan

Salah satu lubang di lantai Jembatan Laur yang menganga, sehingga membuat masyarakat harus lebih berhati-hati melaluinya. Dedi Irawan

eQuator.co.id – Melawi-RK. Kondisi ruas jalan Provinsi jalur Nanga Pinoh menuju Kecamatan Sayan sudah mulus. Tak pelak, kecepatan pengendara dalam berlalu lintas meningkat. Sementara jalan penuh dengan tikungan tajam, turunan serta tanjakan, sehingga rawan terjadi kecelakaan. Terlebih ruas jalan tersebut tidak memiliki rambu-rambu lalu lintas.

Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Nur Ilham mengharapkan, Pemerintah Provinsi Kalbar menganggarkan pengadaan rambu-rambu lalu lintas untuk kebutuhan ruas jalan tersebut. Apalagi kondisi jalan yang penuh dengan tikungan tajam, sehingga rawan terjadi kecelakaan. Terlebih kondisi kiri kanan jalan dipenuhi semak belukar, sehingga tidak kelihatan.

“Jalan memang sudah bagus. Seharusnya jalan bagus juga didukung dengan rambu-rambu lalu lintas. Tapi kenyataannya, setelah jalan tersebut dibangun rambu-rambu tidak kelihatan. Yang kita takutkan, karena tidak ada rambu-rambu akan banyak memakan korban,” ujar Nur Ilham di Nanga Pinoh, Jumat (12/1).

Lebih lanjut, pria asal Kota Baru itu menambahkan, banyak sekali bekas kecelakaan yang terdapat di ruas jalan provinsi tersebut. Artinya rambu-rambu tersebut memang sangat dibutuhkan.

“Bahkan saya pernah dapat informasi, saking lajunya ada dua kendaraan yang bertabrakan hingga keduanya berderai,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Ilham menuturkan, seperti jembatan Laur yang berada di jalan Provinsi, tepatnya di Kecamatan Pinoh Selatan yang kondisinya sangat membahayakan. Apalagi tidak ada rambu-rambu sama sekali, sehingga menjadi sangat rawan.

“Terlebih kondisi jembatan Laur lantainya dipenuhi banyak lubang yang menganga. Jadi tingkat kerawanannya sangat tinggi. Ketika warga yang tidak tahu bahwa jembatan itu banyak lubang melaju dengan kecepatan tinggi, bisa saja bannya terjebak di dalam lubang di lantai jembatan. Perbaikan jembatan itu PR Pemerintah Provinsi. Jadi kita minta pemerintah provinsi untuk segera memasang rambu-rambu serta memperbaiki jembatan Laur,” tegasnya.

Reporter: Dedi Irawan

Redaktur: Andry Soe