Jalan Poros Dusun Sungai Nangka Ambruk

Jalan Poros Ambruk. Masyarakat mengeluhkan ihwal kondisi jalan poros Dusun Sungai Nuak yang ambruk akibat terjadi abrasi di Sungai Nangka, Senin (20/8). Eko for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Nanga Pinoh-RK. Setakat ini kondisi jalan poros yang ambruk di Dusun Sungai Nangka, Desa Domet Permai, Kecamatan Ella Hilir belum diperbaiki pasca banjir, sehingga menyebabkan abrasi pada 2017. Tak pelak, kondisi jalan tersebut membuat warga setempat kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

“Jalan poros Dusun Sungai Nangka, Desa Domet Permai ambruk akibat banjir yang melanda sejumlah desa di Melawi pada tahun 2017. Jalan yang sebelumnya memang sudah mengalami kerusakan itu, kini masih dalam kondisi terbelah. Usaha masyarakat secara gotong royong untuk membuat barau pun tak bertahan lama,” ungkap warga Desa Domet Permai, Eko Rudiansyah, Senin (20/8).

Menurutnya, jalan yang dipinggir Sungai Nangka itu ambruk, karena abrasi yang terjadi di sungai tersebut. Kemungkinan karena tanah-tanah yang berada di tepi sungai terseret arus yang deras.

“Jalan itu memang sudah lama rusak. Namun tidak sampai terbelah begitu. Ketika sehabis banjir tahun 2017, tanahnya longsor sehingga membuat jalan itu ambruk. Sehingga transportasi masyarakat menjadi terhambat hingga saat ini,” jelasnya.

Sejauh ini masyarakat setempat bergotong royong melakukan pembarauan agar tanah jalan tersebut tidak semakin ambruk hingga membuat ruas jalan tersebut putus. Ironisnya, anggaran gotong royong masyarakat terbatas, sehingga tidak mencukupi untuk memperbaikinya.

“Dana yang dikumpulkan masyarakat seadanya tentu tidaklah cukup, sehingga barau pun hanya dilakukan dengan bahan kayu seadanya. Kami berharap Pemkab Melawi bisa segera membuat barau beton di jalan tersebut serta memperbaiki jalan itu. Sebab jika tidak segera diperbaiki maka ruas jalan itu bisa putus,” tegasnya.

Sementara itu, dengan kondisi jalan yang ambruk, sehingga membuat masyarakat setempat menjadi kesulitan untuk melintas menggunakan kendaraan bermotor.

“Apalagi warga yang ingin melalui jalan tersebut dengan menggunakan motor sudah tidak bisa lagi. Kalau pun bisa tentu harus ekstra hati-hati. Apalagi menggunakan mobil tentu tidak bisa melalui jalan tersebut. Ini merupakan jalan utama masuk ke Dusun Sungai Nangka,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Eko mengaku sudah menyampaikan ihwal kondisi ruas jalan tersebut kepada Ketua DPRD Melawi, Abang Tajudin. Dengan harapan supaya Pemerintah Melawi bisa segera memperbaikinya. Ironisnya hingga kini belum juga ada tindakan konkret dari pemerintah.

“Kita hanya bisa memohon dan mengharapkan agar aspirasi kita didengar serta bisa dilaksanakan. Namun ternyata hingga kini belum juga diperbaiki. Kita berharap Pemerintah Melawi bisa segera mengambil tindakan untuk memperbaikinya,” harapnya.

Reporter: Dedi Irawan

Redaktur: Andry Soe