Jalan KKLK Mirip Kubangan Kerbau

Dewan Desak Pemkab Tingkatkan Jalan Poros KKLK

Kian Parah. Kondisi jalan menuju KKLK yang semakin parah hingga jalan berlubang yang dipenuhi lumpur, sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan. Dedi Irawan/RK.

eQuator.co.id – Melawi-RK. Masyarakat Desa Tanjung Sari yang biasa disebut KKLK, Kecamatan Nanga Pinoh berharap Pemerintah Melawi melakukan peningkatan jalan menuju Desa Tanjung Sari. Apalagi hingga detik ini kondisi ruas jalan tersebut mirip kubangan kerbau.

Seorang warga Desa Tanjung Sari, Epiyantono mengatakan, kondisi ruas jalan yang parah mulai dari simpang jalan Provinsi sampai ke KKLK. Apalagi jalan tersebut memang belum pernah diperbaiki sejak rusak. Terlebih di musim hujan kondisinya sangat parah, karena dimana-mana terdapat lubang yang tergenang air.

“Sejak jalan tersebut rusak, saya jarang turun ke Nanga Pinoh. Sebab kalau tidak ada urusan yang penting malas rasanya keluar desa melalui jalan yang rusak. Kami berharap semoga jalan ini bisa dibangun ke depan. Karena dampaknya sangat dirasakan masyarakat,” keluh Epiyantono, Kamis (1/2).

Sementara itu, anggota DPRD Melawi, Ardeni mengaku prihatin melihat kondisi jalan menuju KKLK. Akses jalan yang juga menghubungkan dengan sejumlah desa lain ini menyulitkan masyarakat yang melaluinya.

“Dengan kondisi jalan yang seperti itu yang kasihan masyarakat. Apalagi jalan ini satu-satunya jalan poros menuju Kota Nanga Pinoh. Terlebih lagi bagi masyarakat di Desa Tanjung Sari, dimana selama ini Desa Tanjung Sari merupakan salah satu desa yang dikenal menghasilkan sayur-sayuran di Melawi. Sehingga setiap harinya para petani sayur-sayuran yang ada di Tanjung Sari turun ke pasar membawa sayur yang dipanen dari kebun untuk dijual ke Pasar Nanga Pinoh,” tuturnya.

Informasi yang ia dapatkan dari masyarakat setempat, jalan tersebut mulai rusak sejak tahun 2014. Karena belum diperbaiki makanya kondisi saat ini semakin parah.

“Kami berharap pemerintah supaya memperhatikan ruas jalan yang rusak ini. Apalagi jalan ini merupakan akses penghubung ke empat desa,” tegasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Melawi, Kimroni berpendapat, jalan menuju KKLK merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Apalagi jalan ini menghubungkan ke empat desa. Yakni, Desa Tanjung Sari, Poring, Tembawang Panjang dan Labai Mandiri.

“Jadi hasil alam masyarakat di sana semuanya diangkut melalui jalan ini. Makanya kalau jalan rusak trasportasi masyarakat menjadi terganggu. Kita minta pemkab segera meningkatkan jalan tersebut,” ucapnya.

Reporter: Dedi Irawan

Redaktur: Andry Soe