eQuator.co.id – MANILA. Saat ini Ahmad Jamalong berada di Manila, Filipina. Bukan untuk jalan-jalan atau menyaksikan pertandingan SEA Games XXX yang berlangsung selama 1-11 Desember 2019.
Kehadiran Jamalong di Manila untuk mengemban tugas besar. Ia kembali mendapatkan kepercayaan Asian Sepak Takraw Federation (ASTAF) untuk memimpin pertandingan internasional. Ya, untuk kesekian kalinya, wasit sepak takraw internasional kebanggaan Kalimantan Barat (Kalbar) ini ditunjuk untuk memimpin pertandingan berskala internasional.
“Insyaallah saya akan memimpin beberapa pertandingan. Mohon doa restu masyarakat Kalbar. Agar semuanya berjalan dengan lancar,” kata Jamalong kepada eQuator.co.id, Selasa (3/12/2019).
Jamalong memang kerap ditunjuk untuk memimpin pertandingan internasional. Baik kejuaraan multi event maupun single event. Sebelumnya, pria berdarah Bugis ini sudah tiga kali memimpin pertandingan sepak takraw di Asian Games. Yakni Asian Games Doha Qatar 2006, Asian Games Goung Zhou China 2010, dan Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
Sejak tahun 2001, Jamalong selalu dipercaya memimpin kejuaraan di SEA Games. Mulai SEA Games XXI di Malaysia 2001, SEA Games XXII 2003 di Vietnam, SEA Games XXIII Filipina 2005, SEA Games XXIV Thailand 2007, SEA Games XXV Laos 2009, SEA Games XXVI 2011 Indonesia, SEA Games XXVII Myanmar 2013, SEA Games XXVIII Singapura 2015, dan SEA Games XXIX di Malaysia 2017.
Pengalaman lain Jamalong mewasiti internasional multi event sepak takraw. Seperti Asian Indoor Games di Makau 2006, Asian Beach Games Bali 2008, Asian Beach Games Muscat Oman, Asian Beach Games Phuket Thailand 2014, Kejuaraan Dunia Kings Cup Thailand 2005, 2006, 2008, serta kejuaraan dunia Grand Prix di Penang Malaysia 2004.
Disela kesibukannya, Jamalong juga aktif dalam kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalbar. Sebagai anggota Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) masa bakti 2017-2022.
Dengan karier cemerlang di Cabor Sepaktakraw, pada September 2019, Dosen Senior FPOK IKIP PGRI Pontianak ini juga dinobatkan sebagai salah satu Pelaku Olahraga Berpestasi Nasional. Anugerah tersebut ia terima saat Peringatan Hari Olahraga Nasional, 9 September 2019.
Penghargaan tersebut diberikan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Anugerah ini sebagai bentuk apresiasi kerja keras pelaku olahraga yang sukses mengharumkan nama negara di kancah internasional.
Penghargaan yang diterima Jamalong sebagaimana Surat Keputusan (SK) Kemenpora Nomor 65 Tahun 2019 tentang Pemberian Penghargaan Bagi Pelaku Olahraga Berpestasi Nasional, Dalam Peringatan Hari Olahraga Nasional Tahun 2019.
Jamalong Berharap prestasi yang Ia miliki ini bisa menjadi Motivasi Pemuda Kalbar untuk bersaing di dunia Olahraga Internasional. Jamalong sangat berharap ke depan bermunculan wasit-wasit muda untuk mewakili nama Indonesia.
“Pada dasarnya semuanya memiliki potensi untuk itu, namun kompetensi wasit mereka perlu ditingkatkan lagi,” katanya.
Menurut Jamalong, salah satu upaya meningkatkan kompetensi wasit adalah dengan didukung perhatian pemerintah. Karena, dia menilai selama ini wasit belum menjadi perhatian pemerintah.
“Padahal wasit menjadi salah satu perangkat pertandingan, minimal ada perhatian pemerintah mulai dari induk cabag seperti KONI, dan Dispora,” demikian Jamalong. (and)