eQuator – Hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir (Pertina) yang dilaksanakan paska Prakualifikasi PON tinju di Nusa Tenggara Timur (NTT) akhir Oktober kemarin berkesimpulan bahwa PB Pertina tetap pada keputusan awal.
Yakni, untuk kelas 69 Kg, kelas 75 Kg, kelas 81 Kg dan kelas 91 Kg hanya atlet yang masuk final dengan memperoleh medali emas dan perak saja yang berhak lolos untuk mengikuti PON XIX.
Dengan begitu, Iwan Prabowo, satu dari atlet tinju Kalbar yang sebelumnya berhasil meraih perunggu pada kelas 81 Kg dipastikan batal berangkat ke PON XIX 2016 yang rencananya akan digelar di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
“Keputusan tetap, hanya atlet yang masuk final saja di kelas 69 Kg, kelas 75 Kg, kelas 81 Kg dan kelas 91 Kg yang masuk. Jadi perunggu tidak lolos,” ucap Ketua Umum Pengprov Pertina Kalbar, Tugimin via selulernya, Rabu (4/11).
Dengan keputusan ini, Tugimin mengaku tentunya sangat menyayangkan hal tersebut. Mengingat Iwan Prabowo merupakan salah satu dari lima petinju potensial yang menjadi andalan Pertina Kalbar saat ini.
“Tentunya kami menyayangkan, karena Iwan ini merupakan petinju potensial, tapi karena ini sudah keputusannya, kita harus berjiwa besar,” tuturnya.
Ada pun keempat atlet yang bakal mewakili Kalbar dalam kejuaraan tinju di PON XIX nantinya, antara lain Agus Firmansyah di kelas 75 Kg, Ari Agustian di kelas 56 Kg, Andi Wandira kelas 46 Kg dan Jesica di kelas 48 Kg putri.
Seperti diketahui pada Prakualifikasi PON di NTT, Agus berhasil lolos ke PON setelah meraih emas saat berhasil melawan petinju asal Bali, Ari lolos setelah melawan tuan rumah NTT, Andi Wandira merupakan juara bersama dengan petinju Kalsel, sementara Jesica berhasil meraih perunggu setelah berhasil melawan petinju asal Kaltara.
Iwan Prabowo sebenarnya nyaris berhasil lolos. Namun karena terdapat dua orang yang memiliki poin yang sama dan sama-sama meraih perunggu di kelasnya, yakni petinju asal Jatim sehingga Pertina pusat akhirnya menggelar Mukernas Pertina dan memutuskan keduanya tidak lolos.
Dengan ketidakhadiran Iwan Prabowo pada kejuaraan PON, telah memperkecil sedikit peluang Kalbar untuk mengumpulkan lebih banyak medali. Jika melihat dari persaingan saat di Pra PON kemarin, beberapa daerah yang bakal diprediksi mengganjal Kalbar untuk kejuaraan PON 2016, diantaranya Jatim, Jateng, NTT, Bali dan DKI Jakarta. (fik)
 Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir (Pertina) yang dilaksanakan paska Prakualifikasi PON tinju di Nusa Tenggara Timur){kind=link}