eQuator.co.id – Italia yang sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Euro 2016 akan menghadapi tim terlemah di Grup E, Republik Irlandia, Kamis (23/6) pukul 02.00 WIB di Stadion Pierre-Mauroy, Villeneuve d’Ascq.
Laga ini bisa menjadi penyempurna raihan Azzurri di fase grup, namun mungkin itu bukan pilihan yang baik untuk di fase knockout karena mereka tentu lebih memilih menghindari Spanyol.
Republik Irlandia sendiri masih punya kesempatan untuk lolos ke 16 besar walau sangat kecil. Walau mereka menang melawan Italia, mereka harus berharap Swedia menang melawan Belgia dengan skor tipis dengan catatan mereka menang besar melawan Italia (paling tidak harus selisih 5 gol).
Emmanuele Giaccherini, pemain yang paling impresif dari dua pertandingan Italia di Euro 2016. Giaccherini mencetak gol pembuka saat mereka menang 2-0 melawan Belgia. Penyerang Bologna ini mengandalkan kecepatan dan akurasi.
Bila dilihat secara keseluruhan pemain Italia sangat merata di Euro 2016 ini, Conte membuat tim dengan kerja sama yang tinggi sehingga hampir semua pemain depan sangat berbahaya termasuk pemain belakang yang sering memberikan umpan langsung ke kotak penalti.
Shane Long, mirip dengan Giaccherini, Long juga mengandalkan kecepatan, bahkan dia lebih cepat dari striker Italia tersebut. Ini sangat terlihat ketika Republik Irlandia berhadapan dengan Belgia, beberapa kali Long menang adu kecepatan dengan bek-bek Belgia.
Ini bisa menjadi keuntungan besar karena bek-bek Italia tak begitu cepat. Bila Long bisa mendapat umpan yang menguntungkan dia bisa berlari dengan cepat meninggalkan bek-bek lawan. Sayangnya, selama Euro ini bek Italia bertahan dengan sangat baik.
Starting XI Italia masih akan tergantung hasil Spanyol melawan Kroasia, bila Spanyol menang kemungkinan Conte akan menurunkan pemain utama agar bisa menjadi juara grup, walau begitu sepertinya Conte akan merotasi di beberapa lini, tetapi tidak untuk tiga pemain belakang.
Republik Irlandia akan turun dengan skuat utamanya, Martin O’Neil tak akan melewatkan peluang walau sangat tipis. Selain itu, Republik Irlandia masih belum bisa menurunkan Jonathan Walters pada laga ini yang mendapat cedera tendon Achilles.
Italia tentu akan menjadi favorit pada laga ini, tetapi menang bisa tak menjadi tujuan Italia bila Spanyol berhasil mengalahkan Kroasia pada Rabu dinihari (22/6). Bila Spanyol menang, mereka berusaha untuk menang agar menjadi juara grup dan akan melawan runner-up Grup D (Kroasia atau Turki).
Bila Spanyol kalah dari Kroasia, Italia juga mungkin akan mengincar posisi runner-up Grup E agar bertemu dengan juara Grup D (Kroasia).
Kemungkinan terbesar adalah Spanyol akan mengalahkan Kroasia apalagi dari laga terakhir La Roja berhasil menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan Turki 3-0. Dengan begitu, Italia juga harus menang. Diprediksikan Italia sepertinya akan berusaha juga untuk menang melawan Republik Irlandia dinihari nanti. (*)
LINE UP
Italia (3-5-2): Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini, Candreva, Parolo, Motta, Giaccherini, Darmian, Pelle, Zaza
Republik Irlandia (4-3-1-2): Randloph; Coleman, O’Shea, Clark, Brady, McCarty, Whelan, Hendrick Hoolahan, McClean, Long.