eQuator.co.id – INSIDEN bom bunuh diri di Surabaya dimanfaatkan segelintir pihak untuk memperkeruh situasi politik. Kabar yang tak ada hubungannya dengan aksi teror pun dikait-kaitkan. Contohnya, kelakuan akun Facebook Karman Maulana.
Minggu (13/5) akun Facebook itu mem-posting screenshot berita berjudul, ”Gerindra: Kalau Mau Negeri Ini Aman, Pilih Prabowo Saja.” Berita tersebut berasal dari situs Merdeka.com. Akun Karman Maulana mem-posting screenshot itu sembari berujar, ”Udah terbukti pelaku teror bom bunuh diri di Surabaya…segera tangkap orang di bawah ini”. Status itu di-posting di grup yang bernama FPI Ormas Terlarang.
Setelah ditelusuri, berita yang dibuat Merdeka.com itu tertanggal 23 Februari 2018. Berita tersebut berasal dari pernyataan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik. Pernyataan Taufik sama sekali tidak terkait dengan terorisme. Taufik menyatakan kepada wartawan bahwa partainya sudah menemukan orang yang cocok untuk memimpin bangsa. Yakni, ketua umum-nya sendiri Prabowo Subianto.
”Kalau mau mengubah negeri, ubahlah pemimpinnya. Karena semua tergantung pemimpinnya,” kata Taufik di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/2), seperti ditulis Merdeka.
Bahkan, Taufik bergurau jika ingin hidup sejahtera, wartawan harus memilih pemimpin baru dan yang pas adalah Prabowo. Dia melanjutkan, Prabowo bisa membuat semua warga Indonesia sejahtera, termasuk wartawan. (Jawa Pos/JPG)