Istri Ditalak Gara-Gara Mengusir Teman Suami

Sephia, 34, punya sikap kurang percaya diri puooolll. Sejak menikah tahun 2010 lalu hingga sekarang tak pernah ada senyum-senyumnya. Terakhir, suaminya, Donwori, 37, memilih mengajukan talak cerai karena sikap Sephia yang dianggap kelewat batas.

eQuator.co.id – Sephia, 34, punya sikap kurang percaya diri puooolll. Sejak menikah tahun 2010 lalu hingga sekarang tak pernah ada senyum-senyumnya. Terakhir, suaminya, Donwori, 37, memilih mengajukan talak cerai karena sikap Sephia yang dianggap kelewat batas.

Umi Hany Akasah

Wartawan Radar Surabaya

Entah apa yang membuat Sephia tak pernah bisa tersenyum lepas. Baik kepada saudara, tetangga maupun teman suaminya. “Saya dulu menikah itu dijodohkan karena umur sudah tua. Kata kelurga saya sih istri lulusan pesantren jadi tidak pernah aneh-aneh,” kata Donwori. Memang benar, sejak kecil Sephia tak pernah keluar dari rumah. Dia cenderung kurang percaya diri dan malu. Saking kurang percaya dirinya, orang tuanya pun memilihkan homeschooling untuk dirinya.

Mulanya Donwori bisa menerima sikap kurang percaya dirinya Sephia. Akan tetapi, Donwori mulai sering marah karena dia menganggap kebiasaan istri itu terlalu berlebihan. Sephia tidak mau bertemu dengan orang lain dan hanya di rumah. Untuk belanja pun wanita yang tinggal di kawasan Rungkut itu menyuruh pembantunya. “Mengantar anak juga pembantu. Dia diam saja di rumah,” kata pria yang bekerja di salah satu bank itu.

Awalnya, Donwori merasa sikap sang istri itu wajar saja. Dia juga senang. Dengan demikian, istrinya mampu menjaga kehormatan dan tidak suka menghambur-hamburkan uang. “Enak, istri diam saja. Tidak neko-neko. Nurut,” tandas dia.

Sikap tertutup Sephia juga membuat saudara dan tetangganya jarang pinjam uang pada dirinya. Padahal, sebelum menikah dengan Sephia, hampir seluruh tetangganya pernah utang dengannya. Dari lima bersaudara, kebetulan Donworilah yang terbilang sukses. Para tetangganya juga jarang lagi berkomunikasi dengannya. “Paling ngrasani kalau istri tidak mau keluar rumah.It’s no problem,” tandas dia.

Namun, Donwori tak bisa lagi memaafkan sikap kurang percaya diri sang istri ketika banyak teman-temannya yang sering diusir dari rumahnya. Berbanding terbalik dengan Sephia yang kurang gaul, Donwori justru sangat gaul sekali. Donwori memiliki grup band dan beberapa komunitas moge dan mobil. “Mereka sering saya ajak kumpul di rumah. Kalau sudah begitu ya istri tidak mau keluar rumah,” kata Donwori.

Biasanya Donwori membiarkan teman-temannya bermain dan menginap di rumahnya. “Saya tinggal kerja,” kata Donwori. Lambat laun, beberapa temannya tak lagi datang berkunjung ke rumahnya. Donwori sempat menghubungi teman-temannya namun mereka menolak. Terbongkarnya, ketika Donwori meminta Sephia membuatkan kopi ketika ada temannya. Kebetulan pembantunya sedang pulang kampung. “Istri menolak membuatkan kopi dan kemudian keluar ke ruang tamu mengusir teman-teman saya,” kata Sephia.

Tak terima dengan perilaku Sephia, Donwori memukuli istrinya. “Iya memang KdRT dan dia tidak melawan sama sekali. Tapi, saya sudah tidak mau melanjutkan hubungan lagi dengan dia,” pungkas bapak satu anak itu.(*/no)