eQuator.co.id – Pontianak-Rk. Kalbar berduka. Tokoh senior Kalbar, H Ishaq Saleh SH tutup usia, Jumat (8/2) sekitar pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso, Pontianak.
Mantan senator DPD RI, Penasihat PW Muhammadiyah Kalbar dan Ketua Yayasan Perguruan Islamiyah Pontianak tersebut wafat di usia ke 80 tahun. Karena penyakit diabetes akut. Saat ini jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan Sungai Raya Dalam, Komplek Gading Viktoria. Rencana pemakaman Almarhum akan dilaksanakan, Sabtu (9/2) pukul 10.00 WIB. Di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gang Busri, Pontianak.
Rumah duka pun dipenuhi orang-orang yang datangan ngelayat setelah mendengar kabar wafatnya Ishaq Saleh. Karangan bunga bela sungkawa juga sudah banyak berjejer di pagar rumah duka.
“Pak wali kota tadi juga sudah datang,” kata putra sulung almarhum, Oscar Primadi.
Ishaq Saleh meninggalkan tujuh orang anak. Empat diantaranya perempuan. Sosok almarhum dikenang pekerja keras oleh anak-anaknya.
“Beliau sampai wafat tak pernah pensiun. Selesai menjadi DPD, lanjut menjadi ketua Yayasan Perguruan Islamiyah Pontianak,” ucap Sekjen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ini.
Bagi Oscar, almarhum merupakan sosok yang tegas dan mendidik. Semua anak-anaknya selalu didoktrin agar menjadi pekerja. Tekun dan tak mudah menyerah. “Beliau selalu mengajarkan agar berbuat baik. Peduli dengan orang,” ujarnya.
Oscar sendiri tak sempat melihat ayahnya menghembuskan napas terakhir. Karena saat itu, ia sedang di Jakarta. “Tapi adek-adek semua ada. Hanya ada satu lagi adek yang di Jakarta. Tadi tak dapat tiket,”ucapnya.
Menurut Oscar, almarhum memang sudah lama menderita penyakit diabetes. Sudah sering bolak-balik berobat ke rumah sakit.
Laporan: Abdul Halikurrahman
Editor: Arman Hairiadi
