IPA Parit Mayor Solusi Air Bersih Pontianak Timur

_Bangunan PDAM Parit Mayor--humas PDAM

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Masyarakat Kecamatan Pontianak Timur sekarang bisa bernafas lega. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Parit Mayor di Tanjung raya II dan Jalan H Rais akhirnya selesai yang beroperasi Juni ini.

Menurut Affandi, Direktur PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak, debit air yang kecil seperti yang sering dikeluhkan masyarakat segera teratasi. Dengan kapasitas 300 liter/detik, IPA Parit Mayor mampu melayani 20.000 pelanggan PDAM.

“Setelah melewati beberapa kali uji coba, maka sejak minggu ke tiga Mei 2016 IPA Parit Mayor resmi beroperasi dengan sistem otomatis. Di mulai dari proses pengambilan air baku, kontrol sistem monitor pencampuran bahan kimia, penyaringan dan pencucian air dan bak, berlanjut dengan pengumpulan dan pembuangan sedimen. Kemudian masuk ke dalam bak penampung, dilanjutkan dengan distribusi pelanggan semuanya sudah secara otomatis,” terangnya dirilis yang diterima redaksi, Selasa (14/6).

Untuk mengantisipasi listrik tiba-tiba padam, generator listrik juga disiagakan otomatis. Sementara petugas PDAM Tirta Khatulistiwa tetap disiapkan untuk mengontrol kerja mesin melalui layar monitor.

“PDAM Tirta Khatulistiwa juga sudah mempersiapkan karyawan dan petugas jauh-jauh hari dengan memberikan pelatihan penggunaan mesin baru demi mendukung operasional IPA Parit Mayor. Pelatihan ini di buka oleh Direktur Teknik, Lajito, ST dengan pemateri, Ir Supriyadi serta diikuti oleh Bagian Produksi dan Bina Mitra PDAM Tirta Khatulistiwa. Kegiatan pelatihan meliputi praktek dan uji kerja pengoperasian IPA Parit Mayor,” paparnya.

Dilanjutkan Affandi, untuk mempersiapkan pelayanan IPA baru semua sarana pendukung lainnya sudah dipersiapkan. Debit air dulunya kecil sekarang sudah menjadi lebih kencang dan deras. Namun hal ini tentu juga menimbulkan beberapa masalah, seperti terlepasnya beberapa sambungan pipa akibat derasnya debit air serta terlepasnya endapan-endapan yang telah lama mengeras di pipa ikut terbawa bersama suplai air pelanggan. Akibatnya air menjadi keruh dan beberapa pipa menjadi tersumbat. (dsk/r)