Intensitas Hujan Tinggi, 20 Persen Wilayah Kapuas Hulu Banjir

Kelengkapan. Antonius L. Ain Pamero didampingi Kasdim 1206/Psb dan jajaran Forkopimda Kapuas Hulu mengecek kelengkapan prasarana dalam Apel Gelar Pasukan di halaman Makodim 1206/Psb Jumat (20/12/2019). Andreas/eQuator.co.id

eQuator.co.id – PUTUSSIBAU. Dalam rangka meningkatkan sinergitas penanganan tanggap darurat bencana alam di Kabupaten Kapuas Hulu, Kodim 1206 Putussibau melaksanakan gelar pasukan dan perlengkapan di halaman Makodim, Jumat (20/12/2019). Kasdim 1206 Putusssibau, Mayor Inf. Agus Jailani bertindak selaku inspektur upacara.

Ditemui usai apel, Kasdim menjelaskan, apel tersebut sebagai langkah awal untuk menghadapi bencana alam yang sudah terjadi. Di samping itu, untuk meningkatkan kesiapsiagaan penanganan bencana.

“Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk membangun sinergitas dan mengkonsolidasikan satuan pelaksana penanggulangan bencana alam di wilayah Kodim 1206/Psb khsususnya, dan pemerintah daerah pada umumnya,” ungkapnya.

Dikatakan Kasdim, upaya penanggulangan bencana alam harus dilakukan secara terpadu, terkoordinasi dan terencana. Baik dengan pemerintah maupun masyarakat. Sehingga terbangun kesamaan langkah dalam penanganan dan penanggulangan bila terjadi bencana alam.

“Seperti bencana alam banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, evakuasi korban ataupun bantuan kemanusiaan lainnya,” ucapnya.
Dikatakan dia, memang kategori banjir di Kapuas Hulu saat ini sifatnya banjir lewat. Karena tidak sampai 3 – 4 hari.

“Namun adanya apel ini, untuk meningkatkan sinergitas, dan persiapan baik dari TNI – Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, Tagana dan pihak terkait lainnya,” paparnya.

Saat ini sambung Kasdim, sudah dilakukan pemetaan daerah rawan banjir. Baik di wilayah Selatan beberapa daerah yang sebelumnya sempat terendam banjir. Demikian juga dengan wilayah Utara.

“Kita tetap siap di lapangan, melakukan pencegahan, sehingga tidak ada korban lebih lanjut. Kemudian menginfokan kepada masyarakat agar selalu waspada,” tutur Kasdim.
Dengan kegiatan gelar pasukan ini Kasdim mengharapkan, satuan pelaksana penanggulangan bencana alam Kodim 1206/Psb maupun Satuan penanggulangan bencana yang lain mampu bergerak cepat, tepat dan efisien jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.

“Berdasarkan keadaan geografi dan data dari BNPB maupun BPBD, ada beberapa daerah yang termasuk daerah berpotensi rawan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, puting beliung,” terang Kasdim.

Di kesempatan sama, Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L. Ain Pamero menyampaikan, beberapa bulan terakhir ini curah hujan cukup tinggi. Mengakibatkan sekitar 20 persen wilayah Bumi Uncak Kapuas terkena banjir.

“Maka saya imbau masyarakat agar berhati-hati, karen kita tidak tahu kondisi jalan dan jembatan yang di lewati bisa saja rusak,” pesannya.

Wabup juga mengimbau aparatur pemerintahan desa agar menginformasikan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing untuk saling membantu jika terjadi musibah baik banjir, tanah longsor dan lainnya. Sedangkan Pemkab melalui BPBD Kapuas Hulu l sudah melakukan tugasnya dalam penanganan bencana.

“Tetapi kita ketahui, hari ini pihak Kodim sudah menggelar apel persiapan dan kelengkapan, kita harapkan hubungan antar instansi berjalan baik, karena ini tanggungjawab bersama baik TNI Polri dan Pemerintah Daerah, ini yang perlu disinergikan,” pungkas Wabup.

Apel dihadiri Ketua DPRD Kapuas Hulu, Wakapolres Kapuas Hulu, Yonif RK 644/Wls, PN Putussibau, OPD terkait, Kejari Kapuas Hulu, Tagana dan tamu undangan lainnya. (dRe)