eQuator.co.id – Pontianak-RK. Intel Kodam XII/Tanjungpura menemukan 145 butir peluru aktif di gudang tua bekas penyimpanan garam di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Jumat (6/5) sekitar pukul 14.30.
Ratusan butir peluru aktif di gudang tua pinggir Sungai Kapuas itu ditemukan dua Intel Kodam XII Tanjungpura, Sertu Triwidodo dan Sertu Ginanjar. Ratusan peluru tersebut terbungkus kantong plastik hitam. Melihat barang yang diduga amunisi senjata laras panjang dan revolver itu, kedua Intel tersebut langsung memanggil salah seorang penjaga kapal, Iyan Latok.
Bersama-sama dengan Iyan Latok, mereka membuka bungkusan kantong plastik hitam tersebut. “Terbungkus dalam kantong plastik, kemudian dibuka dan ternyata benar,” ungkap Iyan ketika ditemui di TKP penemuan amunisi tersebut.
Iyan selaku penjaga kapal yang berada di dekat gudang tua itu, tidak mengetahui sama sekali ada amunisi yang berjumlah ratusan. “Saya tidak tahu. Ini saya ketahui setelah dipanggil oleh dua anggota Intel Kodam tersebut,” katanya yang juga mengatakan bahwa gudang bekas tempat penyimpanan garam ini sudah 20 tahunan lamanya telah dikosongkan.
Dijelaskannya, kedatangan anggota Intel Kodam di gudang tua bekas tempat penyimpanan garam itu, hendak membuang air kecil. “Anggota itu mau buang air kecil. Tiba-tiba melihat amunisi itu, kemudian memanggil saya,” terangnya.
Karena amunisi hendak diamankan Intel Kodam, Iyan juga memberitahu Koramil maupun Kodim. “Saya takut juga, karena saya tidak tahu apa-apa, nanti lalu saya yang dikira mengetahui namun membiarkan. Jadi saya beritahukan kepada anggota Kodim maupun Koramil,” ungkapnya lagi.
Sementara dua anggota Intel Kodam XII Tanjungpura mengatakan, penemuan peluru itu spontanitas. “Salah satu peluru itu terlihat, karena tembus plastik. Makanya kami buka. Kami tidak sendiri tetapi bersama penjaga kapal ini,” ujar anggota Intel Kodam tersebut.
“Ini amunisi jenis laras panjang dan revolver, jumlahnya ratusan. Kita sudah hitung. 120 laras panjang dan 25 revolver,” sambung anggota intel Kodam itu.
Akhirnya tak lama kemudian, datanglah anggota Koramil, ratusan amunisi tersebut langsung diamankan ke Koramil Siantan. Setelah pencatatan penemuan amunisi di Koramil Siantan, selanjutnya ratusan amunisi itu diamankan anggota Intel Kodam.
Kapendam XII Tpr Kol Inf Tri Rana Subekti membenarkan penemuan ratusan amunisi. Saat ini amunisi diamankan serta masih diselidiki asal usulnya. (zrn)