eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Peran penting Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), seyogianya menjadi garda terdepan meningkatkan kesehatan masyarakat. Hanya saja optimalisasinya dirasa sangat kurang sehingga perlu ditingkatkan.
Belum optimalnya jumlah kunjungan ke posyandu ini disebabkan program yang terkesan monoton atau tidak ada program baru yang lebih kreatif sehingga masyarakat enggan mendatangi Posyandu.
“Buat terobosan baru yang kreatif supaya masyarakat mau berkunjung ke Posyandu,” pinta Markus Amid, Anggota DPRD Kalbar, Senin, (10/6).
Menurutnya, langkah-langkah inovatif sangat diperlukan di samping menggencarkan sosialisasi mengenai pentingnya Posyandu. “Tanamkan kesadaran kepada masyarakat betapa pentingnya ke Posyandu,” paparnya.
Ragam manfaat Posyandu, menurut Markus Amid, harus diketahui masyarakat, seperti kemudahan mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi serta banyak lagi hal lain yang teramat penting untuk diketahui.
“Masyarakat juga bisa memantau pertumbuhan balitanya, sehingga dapat terhindar dari gizi buruk,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa peran posyandu sangatlah strategis jika penyampaiannya dilakukan secaa baik dan benar. “Informasi semacam ini harus tersosialisasikan dengan baik,” tuturnya.
Di Posyandu, tambah Markus Amid, ibu-ibu juga bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan diri dan anaknya. Terpenting anak bisa mendapatkan imunisasi lengkap di Posyandu.
“Kelainan atau penyakit-penyakit juga bisa terdeteksi secara dini di Posyandu,” ujar Markus Amid. Imunisasi sangat berguna bagi tumbuh kembang anak dan membangun sistem imunitasnya,” jelasnya. (agn)
