eQuator – Debat publik Pilkada 2015 Kabupaten Bengkayang yang menampilkan dua pasangan calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati cukup hangat dengan mengedepankan berbagai isu.
Paslon No. urut 1, Sebastianus Darwis,SE.MM-Rurakhmad misalnya, mengedepankan pentingnya pembangunan infrastruktur dasar berupa Jalan, Listrik dan Air Bersih, yang berpedoman pada Nawacita.
“Sebagai kabupaten perbatasan, kita akan fokus pada Pembangunan Perbatasan, Pedesaan, Pedalaman, Daerah Terluar dan Terpencil, serta Kepulauan,” ujar Darwis.
Paslon ini menyatakan akan mengamankan Program Pembangunan dengan Simbol JOCORWIS (Joko Widodo-Cornelis-Darwis). “Artinya, selalu berpedoman pada kebutuhan Pusat, Provinsi dan Kabupaten Bengkayang,” ujarnya.
Pasangan ini akan membangun dan memberdayakan pelayanan kesehatan, memajukan pendidikan, pertanian, perkebunan, kelautan/maritim dan kepulauan.
“Reformasi Birokrasi tentu akan kita lakukan, dengan berpedoman pada aturan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan menempatkan seluruh kepala SKPD sesuai dengan pendidikan dan disiplin ilmu yang dimilikinya,” tegas Darwis.
Dengan Visi Mewujudkan Masyarakat Adil, Sejahtera dan Aman berjanji akan direalisasikan dengan 12 Misi yang dijabarkan 9 diantaranya berpedoman pada program Nawacita Jokowi-JK.
Sementara Paslon Cabup/Cawabup No Urut 2, Suryadman Gidot,M.Pd-Agustinus Naon,S.Sos, mengandalkan slogan Peduli, Memberikan Solusi bukan Janji.
“Dengan slogan ini kami akan terus meningkatkan pembangunan sesuai Visi dan Misi kami. Yaitu mengadakan yang belum ada, dan menambah yang sudah ada, dengan meneruskan program yang sudah direncanakan sebelumnya dan akan terus berbuat untuk kemajuan Kabupaten Bengkayang,” ujar petahana yang berupaya masuk ke periode kedua itu.
Bertindak sebagai moderator, Prof. Dr.Edi Suratman dan Tim Pakar Jumadi,S.Sos,M.Si,PSD, dan Dr.Ir H.Radiat,MS yang disiarkan oleh TV Nasional TVone secara Live oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Pontianak, siaran tunda RuaiTV serta sejumlah media cetak.
Debat digelar di Aula II Lantai V Kantor Bupati Satu atap Jalan Guna Baru Trans-Rangkang. Tampak hadir PJ.Bupati Bengkayang Drs.Moses Ahie,M.Si, mantan Bupati Drs.Jacobus Luna,M.Si, Kapolres AKBP.Juda Nusa Putera, Ketua KPU Kalbar Umi Rifdiawaty,SH.MH, Kajari Hilman Azazi,SH.MM,MH, Ketua DPRD Martinus Kajot,A.Md, serta seluruh Wakil Ketua dan Anggota DPRD Bengkayang, Kepala SKPD, dan Tim Suskses kedua kandidat.
Ketua KPU Kalbar Umi Rifdiawaty,SH.MH dalam sambutannya mengingatkan, sisa 33 hari lagi masa kampanye agar dipergunakan sebaik-baiknya termasuk media kampanye di media masa berupa iklan dan lainnya.
“Paslon Cabup/Cawabup wajib menyampaikan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK), satu hari setelah kegiatan kampanye berakhir yaitu 6 Desember 2015 sudah harus disampaikan ke KPU Bengkayang,” ujar Umy.
Ia mengingatkan agar PPS dan PPK atau penyelenggaran Pilkada berpedoman pada kode etik, prosedur dan standar yang ditetapkan. “Saya berharap TNI dan Polri dapat menjaga agar pelaksanaan Pilkada tetap nyaman, aman dan damai,” tambahnya.
Ketua KPU Bengkayang Ir.Martinus Khiu berharap senada agar segala sesuatunya berjalan lancer termasuk masalah finasial.
PJ.Bupati Bengkayang Moses Ahie berharap situasi kondusif, suasana tenteram dan aman damai agar terselenggara Pembangunan Bengkayang dengan baik.
Moses yang juga Sekretaris KPU Kalbar ini mengutarak empat pesan kepada Paslon dan para pendukungnya.
Pertama, sampaikan visi misi dengan tenang dan jelas agar masyarakat sebagai pemilih benar-benar memahami program kerja masing-masing dan ada niat meningkatkan kesejahteraan dan memajukan daerah.
Kedua, apakah ada kaitan pembangunan provinsi dan nasional, apakah membangun dan pertahankan NKRI.
Ketiga, pakar dan moderator harus adil dalam memberikan pertanyaan dan waktu bagi Paslon. “Keempat, peserta yang hadir menjaga ketertiban dan kedamaian,” ucap Moses.
Laporan: Kurnadi
Editor: Mohamad iQbaL
solusi transparan maksudnya ya 😀 LOL!