eQuator.co.id – Sekadau-RK. Semangat tahun baru 2018 mestinya membawa kemajuan bagi Kabupaten Sekadau. Pembangunan infrastruktur dan pendidikan tetap menjadi prioritas bagi daerah berjuluk Bumi Lawang Kuari tersebut.
“Harapan kita lebih berkembang, maju dan lancar segala urusan pemerintahan,” ujar Albertus Pinus SSos MH, Ketua DPRD Sekadau kepada Rakyat Kalbar, Senin (1/1).
Menurut Pinus, sebagai kabupaten baru, Sekadau memang tergolong maju. Namun, masih memerlukan perbaikan di beberapa sektor. Sehingga bisa mengejar kabupaten lain yang sudah lebih dulu terbentuk. “Yang perlu menjadi perhatian dan fokus kita adalah infrastruktur dan pendidikan. Kedua sektor ini menjadi PR (pekerjaan rumah, red) yang harus kita genjot di tahun 2018,” ujarnya.
Sektor pendidikan, Pinus menyebut, kendala yang dihadapi adalah kekurangan sumber daya manusia (SDM), baik guru maupun sarana dan prasarana. Dia berharap, guru-guru yang sudah diterima sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekadau harus betah mengabdi, meski ditempatkan di daerah. “Jangan hanya ngambil NIP (Nomor Induk Pegawai, red) saja di Sekadau, habis itu minta pindah. Harus betah bertugas. Jangan sebentar-sebentar minta pindah, apalagi keluar daerah,” ingatnya.
Pemerintah juga diharapkan bisa memperhatikan kesejahteraan guru honorer. Seperti diketahui, di Sekadau terdapat sekitar 60 guru kontrak K2. “Mereka ini harus kita perhatikan. Apalagi dalam undang-undang, 20 persen dana pendidikan itu keharusan,” ulasnya.
Sementara untuk infrastruktur, Pinus menilai, masih banyak akses jalan yang perlu pembenahan. Jalan-jalan antar desa dan kecamatan yang sudah dilakukan pembukaan, harus ditingkatkan.
Hal itu dianggap mendesak, sebab jika dibiarkan, tidak menutup kemungkinan jalan yang sudah dibuka itu menjadi semak belukar. “Segera dirampungkan lah,” tukasnya.
Reporter: Abdu Syukri
Editor: Yuni Kurniyanto