eQuator.co.id – JAKARTA – PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) bekerja sama dengan Google menawarkan layanan internet ke rumah. Produk yang ditopang koneksi full fiber optic dan diberi nama GIG itu dalam jangka panjang diyakini memperkuat bisnis data perseroan.
Presiden Direktur ISAT Alexander Rusli mengatakan, pihaknya bertekad menjadi operator pemimpin bisnis digital di Indonesia. Untuk mencapainya, harus dibangun ekosistem terkait bisnis data itu. Salah satu langkahnya adalah terus meningkatkan penetrasi jaringan masa depan, 4G.
”Kami ingin ubah ke digital lifestyle. Tapi, kami ingin pastikan semua transisi ini berjalan smooth dan positif sehingga memberikan nilai lebih ke masyarakat,” ungkapnya saat peluncuran GIG di gedung Indosat kemarin (18/2).
Alex yakin gaya dan pola hidup masyarakat perlahan mulai berubah dengan terus berkembangnya kemajuan teknologi. ISAT melalui berbagai produknya, termasuk GIG, akan menjadi bagian penting dalam perubahan itu.
GIG yang menyasar konsumen rumah tangga (rumah) merupakan upaya ISAT mewujudkan layanan telekomunikasi terintegrasi. ”Saya percaya ke depan operator itu harus punya layanan terintegrasi. Maka, harus punya jaringan fiber optic,” sebutnya.
Terkait itu, ISAT memilih jalan berbagi jaringan dengan perusahaan operator lain, terutama yang sudah terjalin saat ini dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL). ”Itu lebih efisien. Kami akan sharing dengan mana yang masuk akal, tapi tidak menutup kemungkinan kerja sama dengan yang lain,” ujarnya.
GIG ditawarkan sejak kuartal ketiga 2015 dan saat ini sudah ada 100 ribu pelanggan. Dalam jangka pendek, kontribusinya diyakini belum signifikan, tetapi akan memberikan porsi besar dalam jangka panjang. ”Sekarang baru ada di lima kota. Kami targetkan bertambah jadi 10–12 kota tahun ini,” ujarnya. ISAT menargetkan pendapatan tahun ini bisa tumbuh di atas rata-rata industri. ”Jadi, katakanlah industri tumbuh 7 persen, kami bisa 8 persen,” tuturnya.
Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami mengatakan, melalui kerja sama dengan ISAT, untuk kali pertama Chromecast hadir di Indonesia. ”Di dunia sudah lebih dari 20 juta perangkat Chromecast terjual. Kami yakin di Indonesia akan lebih banyak penggunanya,” ucap dia.
Pelanggan GIG akan mendapatkan beberapa produk dari Google. Selain Chromecast, ada Chromebook dan Google Drive. ”Sekarang keluarga Indonesia cenderung menikmati hiburan di ruangan masing-masing melalui TV atau gadget. Kami ingin membawa keluarga untuk kembali berinteraksi di ruang keluarga sambil menikmati media digital,” ujar Veronica. (gen/c10/oki)