eQuator.co.id – Setelah vakum lama, Tim Nasional Garuda Indonesia kembali ke panggung sepak bola internasional dengan mengujicoba musuh bebuyutan Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9) pukul 20.30 WIB, live RCTI.
Ini adalah laga internasional perdana timnas usai pencabutan sanksi FIFA, yang kini kembali ditangani pelatih Austria Alfred Riedl dengan menghadapi musuh bebuyutan negeri Jiran tersebut.
Alfred Riedl banyak memanggil pemain debutan berusia muda dan meninggalkan banyak pemain senior dan para pemain naturalisasi. Pelatih asal Austria itu kemungkinan akan kembali menggunakan formasi seperti Timnas di Piala AFF 2014 lalu ketika dia tukangi dengan 4-2-3-1. Maklum saja, Riedl gemar memainkan pola tersebut dengan target bisa mengendalikan jalannya pertandingan.
Boaz Solossa, Evan Dimas, dan Andik Vermansah dipercaya untuk membantu Irfan Bachdim yang diplot sebagai striker tunggal dengan alternatif stiker murni lainnya pada diri Lerby. Boaz dan Andik dapat diandalkan karena memiliki pengalaman menghadapi Malaysia.
Sementara Evan Dimas menjadi otak serangan Skuat Garuda Muda, mengingat pemain berusia 21 tahun itu memiliki visi permainan dan teknik individu yang sangat bagus.Tak ada nama Hariono atau Kim di tengah, Ichsan dan Septian bisa menjalani debut sebagai duo dinamo lini tengah.
Sama halnya sang tetangga pun banyak merevolusi skuad setelah hasil buruk di babak kualifikasi Piala Dunia 2018, Harimau Malaysia yang juga melakukan transisi pemain juga banyak diisi para pemain mudanya.
Pelatih timnas Malaysia, Ong Kim Swee diprediksi menggunakan formasi 4-3-3, dimana trio depan akan berusaha mengobrak-abrik kuartet back four tim Garuda..
Tak hanya menyerang, formasi ini juga memiliki kelebihan dengan pressing tinggi kala bertahan. Sebab, 4-3-3 dapat berubah menjadi 4-5-1 ketika sedang dalam posisi bertahan.
Secara head to head Tim Garuda masih unggul atas Malaysia dari lima pertandingan terakhir dengan 3 menang dan dua kalah. Terakhir kali, Indonesia dapat mengalahkan Malaysia dengan skor 2-0.
Jelang laga ini kiper nomor 1 Timnas, Kurnia Meiga Hermansyah dipastikan absen disebabkan cedera otot paha kanan yang dideritanya saat membela Arema Cronus menghadapi Madura United FC, dalam laga perdana putaran kedua ISC akhir pekan lalu .
Posisinya digantikan Teguh Amiruddin. Tapi kiper Persija Jakarta, Andritany Ardiansyah akan naik menjadi kiper utama setelah bermain gemilang kala menghadapi Semen Padang pada laga pekan ke-18 TSC 2016 akhir pekan lalu.
Pemain kunci timnas tetap ada pada mantan Kapten U-19 Evan Dimas Darmono. Pemain asal Bhayangkara Surabaya United itu dinilai memiliki visi permainan sepakbola modern yang dibutuhkan Skuat Garuda untuk membongkar pertahanan Malaysia.
Tak hanya itu, ia mempunyai akurasi tendangan yang sangat bagus. Beberapa kali Evan pernah menciptakan gol ke gawang lawan dengan tendangan dari luar kotak penalti.
Evan juga memiliki peran yang dominan sebagai motor serangan dengan umpan-umpannya yang memanjakan para pemain lini depan Timnas.
Di sisi lain, Malaysia akan mengandalkan Ahmad Azwan Bakri. Penyerang Selangor FA ini gampang sekali lolos dari penjagaan para pemain belakang. Pergerakannya sangat licin, sehingga para pemain belakang lawan selalu kewalahan menghadapi aksinya tersebut.
Diprediksikan laga yang sarat emosi dan gengsi ini, Tim Nasional Garuda Indonesia bisa menang meski dengan skor tipis. (*)
Susunan Pemain
Indonesia: Andrytany, Abduh, Basna, Dedi, Benny, Evan, Septian, Ichwan, Andik, B. Solossa, Irfan.
Malaysia: Khairul Fahmi, Mohd Azrif Nasrulhaq, Ronny, Mohd Fadhli, Matthew Davies, Veenood, Mohamad Irfan, Khair Muhammad, Mohd Zaquan Adha, Ahmad Hazwan, Muhammad Fakhrul Aiman.
Lima Pertemuan Sebelumnya
14/09/14, Indonesia 2 – 0 Malaysia
01/12/12, Malaysia 2 – 0 Indonesia
29/12/10, Indonesia 2 – 1 Malaysia
26/12/10, Malaysia 3 – 0 Indonesia
01/12/10, Indonesia 5 – 1 Malaysia