eQuator.co.id – Pontianak-RK. Ikatan Alumni (IKA) Sekolah Pertanian Pembangunan-Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SPP-SUPM) Pontianak menggelar Temu Kangen 2017 selama dua hari sejak 17 Februari mendatang. Pesertanya, harus apel bersama dan ikut makan nasi menggunakan Ompreng di dapur umum.
“Itu salah satu rangkaian dari Temu Kangen nanti. Tujuannya, mengingatkan kembali pada masa-masa pendidikan dulu, yang mana kedisiplinan benar-benar diutamakan. Salah satunya, kemana-mana harus baris. Begitu juga menuju ruang makan harus berbaris, makannya harus habis dan tidak lupa berdoa serta duduk siap,” kata Agus Sudarmasyah, Ketua IKA SPP-SUPM Pontianak kepada Rakyat Kalbar, usai memimpin Rapat Persiapan Temu Kangen, di Aula Kantor SPP-SUPM Pontianak, Minggu (13/11) pagi.
Anggota Komisi IV DPRD Kubu Raya ini mengatakan, tujuan utama dari Temu Kangen SPP-SUPM ini untuk memperat silaturrahmi antarsesama alumni yang cenderung tidak saling mengenal, lantaran terpisah waktu dan jarak serta beda angkatan.
“Dengan temu kangen inilah, kita sesama alumni bisa kumpul bersama, saling sharing. Paling tidak, kita tahu masing-masing profesi alumni, yang barangkali nantinya bisa saling mengisi oleh masing-masing alumni yang memerlukan. Jadi, tidak semata hanya untuk euphoria-nya,” jelas Agus.
Alumnus SPP-SUPM 1990 ini mengungkapkan, IKA mempunyai program unggulan untuk pemberdayaan alumni. Hal itu terus dilakukan untuk mencarikan pola-pola atau solusi dalam menyalurkan tenaga kerja di bidang kelautan dan perikanan.
“Melalui temu kangen ini, kita akan mensosialisasikan peluang kerja kepada alumni. Kita juga memiliki saluran kerja ke luar negeri. Intinya, kita ingin memperkokoh IKA,” tegas Agus.
Temu Kangen ini, ungkap Agus, bertepatan dengan Hari Jadi SPP-SUPM Pontianak 17 Februari. “SUPM telah berdiri sejak 1971, berubah nama menjadi SPP pada 1986. Belakangan kembali lagi menjadi SUPM hingga kini. Baru-baru ini, setiap lima tahun sekali akan diagendakan Reuni Akbar. Kemudian 2,5 tahun sekali digelar temu kangen,” paparnya.
Agus mengatakan, meski gaung Temu Kangen ini tidak sebesar Reuni Akbar, tetapi ia optimis setidaknya 500 alumni yang akan hadir. “Saya berharap dan mengundang alumni-alumni di mana pun berada untuk dapat menghadiri gawai mempererat silaturahmi ini,” ajaknya.
Dia membeberkan, struktur panitia Temu Kangen ini terdiri atas perwakilan masing-masing angkatan. “Harus disiapkan, jangan ada kasak-kusuk lain. Sehingga gawai ke depannya akan mudah dilaksanakan dan harus ada manfaatnya,” ujar Agus.
Sementara itu, Ketua Panitia Temu Kangen 2017, Ruslan Saidi mengaku optimis perhelatan agenda utama IKA ini berjalan lancar. Sehingga silaturrahmi sesama alumni semakin erat. “Sehingga semangat untuk membangun dunia perikanan akan terus membara,” katanya.
Alumnus SPP-SUPM 1992 melanjutkan, Temu Kangen ini bukan hanya untuk mengumpulkan alumni. Namun juga untuk berbuat sosial terhadap lingkungan sekitar. “Kita juga mengadakan aksi donor darah, senam massal, hiburan rakyat dan berbagai perlombaan,” ungkap Ruslan.
Intinya, tegas lulusan Teknik Mesin SUPM ini, temu kangen tersebut untuk menumbuhkembangkan serta meningkatkan kepedulian dan kebersamaan alumni. “Kita tidak mau dengar lagi ada yang minder gara-gara beda profesi, beda angkatan serta sibuk menjadi alasan yang menjauhkan jarak kita. Karena, kita semua saudara. Dididik bersama selama tiga tahun di asrama,” pungkas Ruslan.
Laporan: Ocsya Ade CP
Editor: Mordiadi