-ads-
Home Rakyat Kalbar Kubu Raya Idulfitri, Momen Perekat Persatuan dan Kesatuan

Idulfitri, Momen Perekat Persatuan dan Kesatuan

DIALOG. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan berdialog dengan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Herman Asaribab, dan berfoto bersama Mantan Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus, di kediamannya, Kamis (6/6). Syamsul Arifin-RK

eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menggelar open house pada hari kedua Lebaran di kediamannya, Jalan Tanjungsari Nomor 169 Pontianak Tenggara, Kamis (6/6).

Sejak pagi hingga malam, ribuan tamu baik dari masyarakat umum maupun aparatur pemerintahan sipil dan militer silih berganti datang dan memadati nyaris seluruh penjuru ruangan rumah.

Di antara tamu yang hadir yakni Sultan Pontianak Syarif Machmud Melvin Alkadrie, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Herman Asaribab, Danlanud Supadio Marsma TNI Palito Sitorus, Danlantamal XII Pontianak Laksma TNI Gregorius Agung, Dandim 1207/BS Kolonel Arm Stefie Tjantje Nuhujanan, dan Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol M Anwar Nasir.

-ads-

Turut hadir Mantan Bupati Pontianak Agus Salim dan istri, Mantan Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus dan istri, dan sejumlah pejabat di Provinsi Kalimantan Barat.

Open house di kediaman Muda Mahendrawan berlangsung selama dua hari 6-7 Juni 2019

Pada kesempatan itu Bupati Muda mengajak masyarakat Kubu Raya menjadikan Idulfitri sebagai momen perekat. Menurut dia, suasana kekeluargaan pada Idulfitri dapat memberikan rasa tenang terlebih seusai Pemilu Serentak yang menyisakan dinamika tersendiri di masyarakat.

“Saya mengimbau masyarakat untuk lebih banyak melakukan silaturahmi, terutama untuk memberikan contoh yang baik bagi generasi muda. Karena dengan tetap menjaga hubungan silaturahmi baik dengan keluarga, teman lama, sahabat, dan tetangga, tentunya akan lebih mendekatkan kita kepada Allah Taala. Selain itu Islam mengajarkan bahwa menjalin silaturahmi akan memanjangkan usia. Semoga dengan momen Idulfitri ini Kubu Raya lebih bahagia, harmonis, bermartabat, terdepan, berkualitas, dan religius,” tuturnya didamping sang istri, Rosalina, di sela kesibukan menerima tamu.

Lebih jauh Muda mengungkapkan, setelah melakukan Safari Ramadan di sejumlah kecamatan di Kubu Raya beberapa waktu lalu, dirinya semakin optimistis terhadap modal sosial yang dimiliki masyarakat Kubu Raya.

Meskipun beragam, ia menyebut masyarakat Kubu Raya punya sikap toleransi yang baik terhadap fakta perbedaan yang ada.

“Sesuai dengan visi Kubu Raya yaitu bahagia dan religius, kita berharap para aparatur birokrasi dari tingkat atas hingga yang di tingkat desa dapat memberikan pelayanan yang membahagiakan masyarakat dan dengan religiusnya dapat menjadi nilai perekat, tak hanya bagi sesama tapi juga dengan yang memiliki keyakinan berbeda,” katanya.

Karena dengan momen Idulfitri ini, Muda berharap dapat menjadi perekat antara pemimpin daerah dengan masyarakatnya, petugas birokrasi dengan masyakarat. “Sehingga kondisi ini dapat menjadikan sebagai momen untuk lebih saling mengenal satu dengan lainnya,” tuturnya mengakhiri.

 

Reporter: Syamsul Arifin

Redaktur: Andry Soe

Exit mobile version