eQuator.co.id – Sekadau-RK. Jajaran Polwan dari Polres Sekadau memiliki cara tersendiri mengisi hari ulang tahun (HUT) Korps Polwan ke-68 tahun ini.
Bukan fokus mempersipkan pesta untuk perayaan Ultah. Mereka sibuk turun ke lokasi-lokasi lahan yang siap dibakar, mengedukasi masyarakat, khususnya petani, agar tidak menjadi pelaku kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Senin (29/8), 11 Polwan yang bertugas di Polres Sekadau dan Polsek Sekadau Hilir, bergabung dengan tim pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sekadau. Mereka mensosialisasikan bahaya kebakaran lahan.
Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun, SIK membenarkan sosialisasi tersebut. HUT Polwan ke-68 tahun 2016, para Polwan melaksanakan patroli ke lokasi lahan yang siap bakar, melakukan sosialisasi tentang Karhutla kepada pemilik lahan.
Dikatakan Muslikhun, kegiatan diawali dengan pelaksanaan apel siaga Karhutla, bergabung dengan anggota BPBD Sekadau, Senin (29/8) pagi.
“Usai melaksanakan upacara, para Polwan yang dipimpin Bripka Catur Susilowati dan tim BPBD Sekadau dipimpin Suhartono menuju Desa Mungguk, Sekadau Hilir, memberikan sosialisasi tentang Karhutla,” ujar Muslikhun.
Dikatakan Muslikhun, sebelumnya telah dibentuk pleton desa siaga, mencegah dan menanggulangi Karhutla. “Upaya pencegahan dan penanganan Karhutla sangat penting dilakukan,” tegasnya.
Polwan mendatangi langsung lahan yang siap bakar, serta menemui pemiliknya. Ini sebagai upaya pencegahan dengan memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat mengenai Karhutla.
“Edukasi dan pemberian pemahaman kepada masyarakat itu harus. Apalagi dampak yang ditimbulkan sangat besar. Selain merugikan diri sendiri, juga merugikan orang lain, karena asap yang ditimbulkan,” tegas Kapolres.
Muslikhun mengimbau masyarakat, bersama-sama menjaga agar tidak terjadinya Karhutla. Terlebih, saat ini Sekadau sudah ditetapkan sebagai kabupaten siaga Karhutla. (bdu)
