Humas Pontianak Raih Terbaik III Nasional

Bimtek Bakohumas

Terbaik III Nasional. Staf Humas Pemkot Pontianak, Jemmy Ibrahim saat memperlihatkan penghargaan dan tropi yang diraihnya di tingkat nasional. FOTO: Istimewa/RK.

eQuator – Pontianak-RK. Satu lagi prestasi yang diukir Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di tingkat nasional. Kali ini di bidang kehumasan, sebagai peserta terbaik III nasional bimbingan teknis (bimtek) Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas).

Penghargaan berupa trophy dan piagam yang ditandatangani Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Rudiantara diterima Jemi Ibrahim, staf Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Pontianak pada malam Anugerah Media Humas (AMH) 2015, di Dyandra Convention Centre, Surabaya, Rabu (18/11).

Penghargaan ini merupakan apresiasi yang diberikan kepada peserta bimtek terbaik yang digelar Bakohumas sepanjang 2015.

Pada setiap bimtek yang digelar, seluruh peserta diberikan tugas, baik tulisan feature maupun siaran pers dan dipilih satu peserta hasil tulisan terbaik. Dari keseluruhan peserta bimtek terbaik sepanjang 2015, hasilnya terpilih tiga peserta terbaik yang berhak menerima penghargaan AMH 2015.

Jemi menuturkan, sebelumnya ia pernah mengikuti bimtek yang digelar Bakohumas beberapa waktu lalu, di Semarang. Pada bimtek kala itu, peserta ditugaskan menulis feature bertemakan Revolusi Mental di instansi masing-masing.

Ia pun menulis feature berjudul Pontianak Tertib Aturan di Tangan Mantan Penjaja Koran. Yakni bercerita bagaimana sosok ketegasan Walikota H. Sutarmidji dalam menerapkan disiplin di segala aspek. Tulisannya pun terpilih sebagai tulisan terbaik pada bimtek kala itu hingga akhirnya meraih penghargaan AMH sebagai peserta terbaik III.

“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi salah satu pemicu semangat kami untuk bekerja lebih baik lagi, khususnya dalam menjalankan tugas kehumasan,” ujarnya.

Ia menambahkan, masih banyak yang harus ditingkatkan dalam menjalankan peran humas. Sebagaimana dikatakan Menkominfo, Rudiantara saat memberikan sambutan pada malam AMH, tantangan kehumasan ke depan jauh lebih berat. Karena disamping keterbatasan sumber daya manusia, perkembangan teknologi juga kian pesat, dari media cetak atau elektronik beralih ke online.

“Ini tantangan bagi seluruh pranata humas bagaimana meningkatkan kemampuan dalam mengkomunikasikan kebutuhan informasi bagi masyarakat,” tuturnya.

Saat ini, Kemenkominfo RI tengah gencar meningkatkan kemampuan kehumasan lembaga pemerintah. 2016, Kemenkominfo akan menggelar pelatihan intensif bagi humas pemerintah serta membantu menempatkan tenaga humas pemerintah yang direkrut secara profesional. (agn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.