Hotel Benua Mas Masih Beroperasi

Jadi TKP Dua Kasus Pembunuhan

REKONSTRUKSI. Tersangka Novianto Ari Saputra memperagakan cara membunuh Sumirawati di Hotel Benua Mas, Jalan 28 Oktober, Pontianak Utara, Senin (9/1). I GEDE KHARISMA YUDHA DHARMA

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Hotel Benua Mas hanya diberi peringatan keras oleh Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean dan Pemkot Pontianak. Hotel yang sudah dua kali menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan itu masih beroperasi, walau pun sudah dipasang CCTV.

Hotel jam-jaman di Jalan 28 Oktober, Pontianak Utara ini terkenal sebagai lokasi mesum para pengunjungnya. Bahkan sudah dua wanita tewas mengenaskan dibunuh pasangan mesumnya di kamar hotel tersebut. Kasus kedua berhasil diungkap Sat Reskrim Polresta Pontianak.

Berita Terkait : Usai Dilamar, Sumi Dibunuh

Menurut Kompol Andi Yul, Hotel Benua Mas tidak meminta identitas para tamu yang hendak menginap. Manajemen hotel hanya mencatat nomor plat kendaraan pengunjungnya saja. “Tidka boleh itu, harusnya tetap menggunakan identitas,” tegasnya.

Peringatan keras juga disampaikan Wakil Walikota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MT. Dia meminta sistem di hotel tersebut harus diubah.